Perusahaan Rusia Akan Beli Milan

MILAN, KOMPAS.com — Rumor bahwa Silvio Berlusconi akan menjual AC Milan semakin merebak. Kini, pemilik dan Presiden Milan itu dikabarkan akan menjual 15 sampai 30 persen sahamnya kepada Gazprom, produser gas terbesar di Rusia.

Menurut Gazzetta dello Sport, saham sebesar itu akan dibeli Gazprom sebesar 150 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun) sampai 180 juta euro (sekitar Rp 2 triliun).

Berlusconi yang juga Perdana Menteri Italia memang dekat dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Keduanya sering saling berkunjung dan baru-baru ini membicarakan kerja sama. Bulan lalu, keduanya membicarakan upaya memperkuat kerja sama sektor energi. Lebih detail lagi, Putin dan Berlusconi juga membicarakan kerja sama antara perusahaan Gazprom dan perusahaan energi milik Italia, Eni.

Namun, rencana penjualan Milan itu dibantah oleh Fininvest, perusahaan Berlusconi yang menjadi holding company dan membawahi unit usaha AC Milan. Namun, juru bicara Milan belum mau menjawab rumor tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, Berlusconi memang dikabarkan akan menjual Milan, bahkan seluruh sahamnya. Namun, kabar itu selalu dibantah, termasuk oleh Berlusconi sendiri. Dalam pernyataannya, Fininvest mengatakan, "Tak pernah ada niatan untuk menjual Milan." (AP)