Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian bagi Arsitek Penghancur Barca

Kompas.com - 29/04/2010, 04:39 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Siapa yang layak mendapat pujian tertinggi setelah Inter Milan menyisihkan Barcelona di semifinal Liga Champions? Gelandang Inter Wesley Sneijder tidak ragu menunjuk Pelatih Jose Mourinho sebagai tokoh intelektual di balik keberhasilan tersebut.

"Pelatih berteriak di ruang ganti, sangat emosional," ungkap pemain asal Belanda tersebut seusai duel leg kedua yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Barca. Meski demikian, Inter tetap lolos ke final karena menang agregat 3-2.

"Kami bertahan sangat lama dengan sepuluh pemain. Kami kompak, berjuang dalam setiap jengkal lapangan dan memberikan segalanya. Mourinho selalu punya taktik tepat untuk menghancurkan lawan. Kami sudah melakukannya di Milan dan kami melakukannya lagi malam ini, tetapi dengan cara berbeda," kata Sneijder.

Inter memang tampil berbeda dibandingkan dengan penampilan pekan lalu. Dengan keunggulan 3-1 pada leg pertama, "I Nerazzurri" memilih bertahan total pada leg kedua di kandang Barca. Striker Goran Pandev yang tadinya bakal diplot di sayap kiri tiba-tiba digantikan oleh Christian Chivu, yang biasanya bermain sebagai bek.

Absennya Pandev mendorong posisi Sneijder hingga hampir sejajar dengan Samuel Eto'o dan Diego Milito. Namun, taktik ini berubah total ketika Thiago Motta diusir wasit pada menit ke-28. Dengan sepuluh pemain, Mourinho menggeser Chivu ke tempat yang sebelumnya diisi oleh Motta. Chivu kini bertugas merusak alur serangan dari Xavi Hernandez sekaligus menutup gerak Lionel Messi.

Posisi Chivu di sayap kiri kemudian diisi oleh Eto'o, yang kemudian juga lebih banyak berperan sebagai bek pendukung Javier Zanetti. Di depan, hanya ada Sneijder dan Milito. Namun, kedua pemain depan itu akhirnya juga diganti dengan Sulley Muntari dan Ivan Cordoba. Eto'o selanjutnya digantikan dengan Macdonald Mariga. Inter praktis bermain dengan sepuluh pemain berkarakter bertahan. Secara keseluruhan, Inter hanya punya satu tendangan ke arah gawang, yang dilakukan Chivu di babak pertama. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com