Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporta: Filosofi Barca Akan Tetap Sama

Kompas.com - 27/04/2010, 02:26 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan bahwa timnya akan tetap mempertahankan filosofi sepak bola yang mereka mainkan selama ini. Barca juga tidak akan membelanjaka banyak uang untuk seorang pemain.

Sampai saat ini Barcelona tetap memainkan sepak bola menyerang yang enak ditonton. Mereka selalu mendominasi penguasaan bola dengan peragaan umpan-umpan pendek untuk mempertahankan ball possession. "Blaugrana" juga menerapkan gaya bermain yang mengharuskan setiap pemainnya pintar mengisi setiap posisi di lapangan dengan satu tujuan menyerang lawan.

Gaya permainan seperti itu diperkenalkan oleh Johan Cruyff, sang arsitek total football yang pernah melatih Barca pada 1988-1996. Gaya itulah yang menjadi filosofi permainan Barca pada era pelatih selanjutnya hingga seterusnya nanti.

"Keputusan terbaik adalah tetap mempertahankan filosofi yang dibawa Johan Cruyff ke Barcelona," kata Laporta dalam wawancara dengan stasiun televisi TVE. "(Frank) Rijkaard melanjutkan gaya ini dan Pep (Guardiola) melakukan hal yang tidak bertentangan."

Selain mempertahankan cara bermain, "Los Cules" juga akan tetap fokus memproduksi pemain-pemain kelas dunia dari "dapur" mereka sendiri. Hingga kini, akademi La Masia telah melahirkan beragam pemain kelas dunia. Tim Barca saat ini juga didominasi lulusan Primavera Barca seperti Lionel Messi, Carles Puyol, Xavi Hernandes, serta Andres Iniesta. Ini sangat berseberangan dengan musuh bebuyutan mereka, Real Madrid, yang lebih dikenal sering membeli pemain jadi dari seantero dunia dengan harga fantastis.

"Cara kami sangat berbeda. Cara tim Catalan adalah membangun pemain kami sendiri. Lebih dari 50 persen skuad kami berasal dari tim muda dan selebihnya kami melengkapi dengan pemain asing. Kami melandaskan diri pada tim muda dan berusaha mendominasi laga dengan satu atau dua sentuhan," ungkap Laporta.

"Membelanjakan 100 juta euro untuk satu pemain bukanlah cara kami. Setiap orang membuat pilihan berbeda atas uang mereka. Madrid membelanjakan 300 juta euro dan masih berjuang di La Liga," sambungnya.

Dengan cara seperti itu, lanjut Laporta, Barcelona masih tetap menghasilkan keuntungan meski klub-klub di Eropa dilanda krisis keuangan begitu hebat. Barca juga masih mempertahankan tradisi tidak mengomersialkan logo di seragam mereka seperti dilakukan klub-klub lain. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com