Roma, Sabtu
Roma—yang pelatih mereka Luciano Spalletti berhenti setelah laga kedua kompetisi, menyusul masalah utang yang menghalanginya melakukan pembelian pemain—saat ini menjadi favorit juara di bawah pelatih pengganti, Claudio Ranieri. Mereka tidak terkalahkan dalam 24 pertandingan terakhir dan memimpin Serie A dengan perolehan 71 poin.
Roma kini juga tengah mengejar gelar ganda setelah berhasil mencapai babak final Coppa Italia. Mereka bakal menghadapi Inter Milan, rival dalam persaingan perebutan gelar liga.
Ranieri mengakui, Sampdoria bakal menjadi ujian terberat memasuki laga-laga terakhir kompetisi. Meski demikian, ia tidak mau meremehkan tim-tim lain yang bakal mereka hadapi berikutnya. Setelah Sampdoria, Roma bakal melawan Parma, Cagliari, dan Chievo.
Saat ditanyakan soal Inter yang harus berlaga di Liga Champions melawan Barcelona, Ranieri mengatakan, ia hanya fokus pada para pemainnya. ”Saya tidak tahu jika itu akan memengaruhi liga, itu masalah mereka. Saya hanya melihat pada tim saya,” ujar Ranieri.
Dengan empat laga tersisa, Sampdoria, yang tengah mengejar satu tiket Liga Champions, akan menjadi ancaman terbesar bagi Roma dalam perebutan gelar Serie A. Mantan pemain Roma, striker Antonio Cassano, bakal menghadirkan ancaman terbesar bagi tuan rumah.
Kapten Roma, striker Francesco Totti, berharap Cassano bakal tampil buruk. ”Cassano harus bermain santai,” canda Totti saat ditanya mengenai ancaman Cassano pada pertandingan menentukan itu. ”Ia adalah pemain yang bisa membuat perbedaan jika ia menginginkannya. Ia memiliki trik-trik luar biasa. Namun, mari berharap ia meninggalkan itu semua di rumah, Minggu ini.”
Berkaitan dengan isyarat ”jempol ke bawah” yang kontroversial sewaktu derbi melawan Lazio, Totti menegaskan bahwa ia tidak bermaksud buruk dengan hal itu.
”Itu akan selalu terjadi di antara kedua klub,” ujarnya. ”Kita semua tahu apa yang terjadi di Roma setelah derbi. Saya tidak ingin menyerang siapa pun. Saya hanya ingin menunjukkan merek sepatu saya.” Totti mendapat hukuman denda akibat isyarat itu.
Sementara itu, striker Roma, Jeremy Menez, memperingatkan rekan-rekannya agar berhati-hati dan tidak berpuas diri memasuki laga-laga krusial. Ia meminta mereka untuk menjaga fokus agar mimpi mereka meraih gelar scudetto menjadi kenyataan.
”Pendukung bergembira setelah kemenangan atas Lazio dan untuk tempat pertama di liga,” kata Menez. ”Sesuatu yang luar biasa tengah terjadi dan kami tidak boleh menghancurkan diri sendiri. Ini sangat istimewa, tetapi scudetto masih jauh.”
Pada pertandingan lain, Juventus bakal berjuang mati-matian mengejar Sampdoria untuk merebut posisi keempat. Juve yang kini berada di peringkat ketujuh secara matematis masih memiliki peluang meski sangat tipis. Juve mengemas 51 poin, tertinggal enam poin dari Sampdoria.