Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balotelli Siap Dijual

Kompas.com - 24/04/2010, 04:51 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Agen penyerang Inter Milan, Mario Balotelli, Mino Raiola, mengatakan, relasi kliennya dengan warga San Siro sudah sulit diperbaiki. Menurutnya, meski sudah meminta maaf dan ingin bertahan, Balotelli pun mau tak mau bersiap menatap pintu keluar.

Balotelli memang sudah lama dikenal sebagai anak nakal di Inter. Ia beberapa kali berkonflik dengan Pelatih Jose Mourinho berkaitan dengan inkonsistensinya di lapangan. Bahkan, Mourinho sempat membekukan jam terbangnya selama 540 menit.

Hubungan itu belum betul-betul pulih ketika Balotelli kembali berulah di tengah pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Selasa (20/4/2010), yang berakhir 3-1 untuk Inter.

Saat itu, ia masuk menggantikan Diego Milito pada menit ke-75. Dalam satu momen, ia mendapat peluang memimpin serangan balik yang berpotensi melahirkan gol keempat bagi Inter. Namun, kesempatan itu lewat begitu saja karena Balotelli salah melepas umpan.

Interisti kemudian mencemoohnya. Balotelli kemudian marah-marah kepada penonton terdekat dan ini dibalas penonton dengan olok-olok yang semakin kencang. Pada akhir pertandingan, Balotelli mencopot kostumnya di lapangan, membuangnya begitu saja, dan berjalan ke kamar ganti.

Para petinggi Inter, rekan-rekan, dan terutama Interisti bereaksi keras terhadap sikap Balotelli. Media Italia bahkan menyebut bek Marco Materazzi sempat terlibat keributan dengan Balotelli di lorong menuju kamar ganti.

Belakangan, Presiden Inter Massimo Moratti, Mourinho, dan sejumlah pemain mengatakan, meski kecewa, mereka tetap mendukung Balotelli. Balotelli sendiri, menurut Raiola, sudah meminta maaf dan mengaku lepas kendali saat dicemooh pendukung.

Namun, api hanya berubah menjadi arang yang kini siap kembali berkobar. Raiola yang sempat mengatakan bahwa kliennya akan tetap di Inter musim depan, kini meralat ucapannya sendiri.

"Mulai sekarang, situasi tak terkendali. Ini adalah spiral yang negatif. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menunggu musim berakhir dan melihat apa intensi mereka (Inter)," ungkap Riola.

"Ini seharusnya menjadi tahun Mario. Namun, ia kehilangan kursi di tim nasional (Italia) yang merupakan mimpinya. Kami akan melakukan segalanya yang mungkin supaya ini tak terjadi musim depan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com