Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parahyangan Distop, Malabar Dibuka

Kompas.com - 23/04/2010, 13:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul pemberhentian operasi kereta api Bandung-Jakarta, Parahyangan, PT Kereta Api Indonesia akan membuka jalur perjalanan Bandung-Malang atau yang dikenal dengan Malabar mulai 30 April.

"Sementara di sisi yang lain, dari Bandung ke Malang potensi pasarnya sangat bagus, namun belum ada kereta api yang langsung dari Bandung ke Malang," kata Humas PT KA Daop I Jakarta, Sugeng Priyono saat ditemui di kantor humas Daop I, Jakarta, Jumat (23/4/2010).

Perjalanan kereta api Malabar tersebut, melintasi beberapa stasiun yakni Bandung, Banjarnegara, Jogjakarta, Solo, Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Malang. "Jadi, dengan adanya Malabar, kalau mau ke Malang dari Bandung nggak perlu ke Jakarta, atau transit di Surabaya dulu, bisa langsung," imbuh Sugeng.

Selain itu, menurut Sugeng, Malabar termasuk unik karena menggabungkan gerbong kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dalam satu rangkaian kereta. Untuk kelas ekonomi, selama masa promosi hingga Juli, tiket dijual dengan harga Rp 80 ribu sementara harga normal Rp 90 ribu. Kelas bisnis Rp 120 ribu dari harga normal Rp 130. Sedangkan tiket kelas eksekutif Rp 220 ribu sementara harga normal Rp 250 ribu.

"Khusus Malabar, tanggal 30 April launching sampai 31 Mei akan dibagikan 100 voucher untuk 100 penumpang. Nanti voucher diundi di atas kereta," tambah Sugeng.

Sugeng juga menyampaikan, pengoperasian kereta Malabar didasarkan pada hasil jajak pendapat masyarakat sejak akhir November 2009 hingga 22 April yang menunjukkan sekitar 12.900 orang setuju dibangun jalur perjalanan KA Malabar, dan 840 orang yang tidak setuju.

Sebelumnya, seluruh perjalanan KA Parahyangan, mulai 27 akan dihentikan. Sebagai gantinya, PT KA akan menjadikan rangkaian kereta eks-Parahyangan sebagai rangkaian kereta untuk perjalanan Bandung-Malang (Malabar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com