Ballack: Mourinho Cuma Sejarah

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Chelsea, Michael Ballack, menyatakan,
pasukannya tak akan membuang energi bernostalgia dengan mantan pelatih Chelsea yang kini menangani Milan, Jose Mourinho, saat kedua kubu berduel di leg kedua 16 besar Liga Champions, Selasa (16/3/2010). Menurutnya, saat ini Chelsea cuma berpikir soal trofi dan bukan masa lalu.

Ballack tidak lupa bahwa Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik Chelsea. Selain membangun tim yang kokoh dan disegani di Eropa, Mourinho juga mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, kecuali Liga Champions. Kini, Mourinho dan Chelsea, yang dulu bekerja sama untuk meraih trofi itu, akan saling tikam untuk meraih gelar yang sudah lama mereka idam-idamkan itu.

Menurut Ballack, faktor trofi Liga Champions itu akan membuat ia dkk melupakan kebersamaan masa lalu bersama Mourinho, setidaknya hingga peluit leg kedua berbunyi panjang. Sampai saat itu tiba, yang ada di benak "The Blues" hanyalah menang dan lolos ke perempat final.

"Bukan rahasia bahwa kami pernah bekerja dengannya untuk waktu yang lama. Namun, ia telah tak ada. Ia telah pergi dan kami harus jalan terus. Kami akan menyampingkan urusan pribadi dengan Mourinho. Kami tahu apa yang harus kami lakukan di lapangan," ujar Ballack.

"Begitu berada di lapangan, aku akan membuang pikiran soal Mourinho dan fokus kepada tim dan diri sendiri. Mourinho bukan isu besar di ruang ganti kami. Tentu, ada momen istimewa bahwa kami akan melawannya. Namun, kami juga akan melawan sebuah tim yang berisi pemain bagus dan kami fokus kepada itu," tandasnya.

Chelsea akan menjamu Inter dengan keadaan tertinggal 1-2. Namun, satu gol tandang membuat mereka hanya membutuhkan kemenangan 1-0 di leg kedua nanti untuk lolos ke delapan besar. (MIR)