LIVERPOOL, KOMPAS.com — Pelatih Liverpool Rafael Benitez kecewa kepada performa tim dan tak lagi optimistis Liverpool bisa menjuarai Premier League. Ia pun hanya mematok posisi empat besar sebagai target realistis musim ini.
Sejak musim bergulir, performa Liverpool memang naik turun. Selain akibat hengkangnya pemain penting, stabilitas tim juga terganggu cedera sejumlah pilar utama, terutama Fernando Torres dan Steven Gerrard.
Keadaan terus memburuk sampai Liverpool tersingkir dari Liga Champions dan tersendat di posisi ketujuh klasemen Premier League. Benitez kemudian bertekad menjadikan duel versus Arsenal, akhir pekan lalu, sebagai momen kebangkitan. Menurutnya, kemenangan atas Arsenal akan mengembalikan Liverpool ke jalur juara.
Namun, Liverpool yang sudah kembali didukung Fernando Torres dan Steven Gerrard masih tak mampu menang dan dipaksa menyerah 1-2 oleh Arsenal. Mereka pun masih tersendat di posisi ketujuh klasemen Premier League dengan 24 poin atau kalah lima angka dari Aston Villa di tempat keempat.
"Kami tampil tanpa kepercayaan diri ketika mengumpan bola. Ini bukan pertanyaan soal kualitas, melainkan kepercayaan diri. Kami bicara dengan sejumlah pemain dan mereka tahu bahwa cara mengurangi jarak (klasemen) adalah menang. Bila Anda tidak memenangi pertandingan Anda, tak ada urusannya dengan tim lain," ungkap Benitez soal performa timnya saat melawan Arsenal.
"Targetnya adalah empat besar. Apakah lima poin sulit untuk diraih? Ini adalah situasi yang sama. Seandainya kami bermain seperti di babak pertama (duel versus Arsenal), kami akan memenangi banyak pertandingan," tambahnya. (TEL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.