LIVERPOOL, KOMPAS.com — Pelatih Liverpool Rafael Benitez menyalahkan gol bunuh diri Glen Johnson. Menurutnya, gol itu mengubah segalanya dan akhirnya kalah dari Arsenal.
Pada lanjutan Premier League, Minggu (13/12/2009), Liverpool sebenarnya sudah unggul lebih dulu lewat Dirk Kuyt. Namun, Johnson kemudian membuat gol bunuh diri hingga kedudukan 1-1. Liverpool menjadi bermain kurang gereget dan akhirnya Andrei Arshavin mencetak gol kemenangan Arsenal.
"Babak pertama sangat bagus. Kami sangat puas dan kami mengira di babak kedua akan lebih baik. Saya pikir, gol bunuh diri mengubah segalanya. Kami kemudian mulai membuat banyak kesalahan. Babak kedua benar-benar berbeda," sesal Benitez.
Liverpool sempat protes kala Steven Gerrard dijatuhkan William Gallas di kotak penalti Arsenal. Mereka menuntut kepada wasit Howard Webb memberi tendangan penalti, tetapi tak dipenuhi.
"Itu jelas penalti. Jika Anda melakukan pelanggaran di kotak terlarang, maka harusnya diganjar penalti," protes Benitez.
Kekalahan itu membuat Liverpool makin sulit berada di empat besar. Namun, Benitez menegaskan, target timnya tetap di jajaran itu.
"Ketika kalah, terutama di kandang sendiri, rasanya sangat mengecewakan. Target kami tak berubah, tetap mencoba berada di empat besar. Perjalanan masih panjang dan kami harus menjaga semangat dan terus berusaha menang," jelasnya. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.