Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evra: Henry Pahlawan Perancis

Kompas.com - 23/11/2009, 05:59 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek Perancis, Patrice Evra, menilai dalam sepak bola sering terjadi ketidakadilan. Karenanya, ia menilai, kasus handsball Thierry Henry tak seharusnya mengundang polemik. Sebaliknya, semua warga Perancis seharusnya membangun patung Henry karena ia berjasa besar meloloskan "Les Bleus" ke putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Pernyataan itu mengacu kepada duel antara Perancis dan Irlandia di leg kedua babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2010. Dalam suatu momen, ketika Perancis tertinggal 0-1, Henry melakukan handsball sebelum melepaskan assist kepada William Gallas.

Laga berakhir dengan skor imbang 1-1. Karena menang 1-0 di leg pertama, Perancis berhak lolos ke putaran final dengan keunggulan agregat 2-1.

Meski lolos, banyak warga dan tokoh sepak bola Perancis sendiri mencemooh timnas. Mereka ini menilai, Perancis lolos dengan cara curang sehingga tak perlu dibanggakan. Apalagi, selama babak kualifikasi, Perancis memang nyaris tak mampu menampilkan permainan bagus.

Sejumlah legenda Perancis, misalnya Emmanuel Petit dan Bixente Lizarazu,  juga kecewa dengan perilaku Henry itu. Pasalnya, mereka yakin, tak ada prestasi sehebat apa pun yang pantas dibanggakan bila dicapai dengan cara tidak halal. Secara khusus, mereka menilai, Henry telah mencoreng karier dan nama baiknya sendiri dan itu mustahil terhapus dari sejarah.

Henry sendiri sudah merasakan dampak buruk handsball-nya. Ketika membela Barcelona dalam lanjutan Divisi Primera melawan Athletic Bilbao, akhir pekan lalu, sejumlah pendukung Bilbao berulang kali menyerukan, "Henry jangan gunakan tanganmu."

Sebagai rekan di timnas, Evra bersimpati kepada Henry. Bagaimanapun juga, Henry telah meloloskan Perancis dan pantas atas penghargaan.

"Dalam sepak bola, ketidakadilan terjadi setiap saat. Debat soal Henry? Kami seharusnya membuatkannya sebuah patung. Bukanlah masalah bahwa pers seluruh dunia menghancurkan Henry. Namun, tidak mungkin kami, yang berada di Perancis, menempatkan diri kami bersama mereka (yang mencela Henry). Ini harus dihentikan," papar Evra.

"Bila Titi (sapaan Henry) bicara kepada wasit supaya membatalkan gol itu dan kami kalah, orang (yang sekarang mencela) akan bicara soal ego Henry. Bila ia berbuat begitu (mengaku kepada wasit), aku akan mengatakan kepadanya, 'Titi, kami mengkhianati kami'. Handsball itu adalah gerakan instingtif. Siapa yang akan bicara ke wasit soal kecurangannya sendiri? Orang-orang itu munafik. Kami berangkat ke Afrika Selatan. Titik," tandasnya.

Sementara itu, saat ini, FIFA sedang menyelidiki kasus handsball Henry. Bila terbukti melakukan dengan sengaja, ia akan dijatuhi sanksi skorsing. (TO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com