Rabu, Tiket MU-Indonesia Bisa Dikembalikan

JAKARTA, KOMPAS.com — Gagalnya pertandingan persahabatan antara Manchester United (MU) lawan Indonesia All Stars membuat penonton kecewa. Namun, mereka bisa mengembalikan tiket yang sudah telanjur dibeli. Panitia penyelenggara pertandingan itu akan menyiapkan mekanisme pengembalian tiket pentonton yang kemungkinan sudah bisa dilakukan pada Rabu (22/7).

Menurut Koordinator Acara Panitia Lokal, Djoko Driyono, panitia akan menyiapkan tiga jalur pengembalian tiket. Hal ini dilakukan mengingat pemegang tiket membeli dengan cara dan di tempat berbeda.

"Ada tiga kategori tiket, yaitu yang dibeli di Local Organizing Committee Gelora Bung Karno, rekanan LOC, misalnya Raja Karcis, dan korporasi. Detailnya akan kami sampaikan hari Selasa (21/7). Hari Rabu (22/7), proses pengembalian karcis bisa dilakukan," ujarnya.

Manchester United sudah menyatakan pembatalan mereka hari Jumat lalu. Hal ini berkaitan dengan peristiwa bom di Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott. Saat itu, wacana mengenai pengembalian tiket sudah muncul. Namun, diskusi lebih lanjut ditunda karena panitia ingin berusaha membujuk MU tetap datang.

Toh, pendirian MU tidak berubah. Ketua Eksekutif MU, David Gill, menyatakan tidak akan mengambil risiko memaksa diri datang ke Indonesia. Ia berharap akan ada kesempatan lain bagi "Setan Merah" mengunjungi Indonesia.

Karena batal ke Indonesia, MU akan menghabiskan waktu di Malaysia lebih lama dari jadwal. Mereka akan menggunakan waktu untuk menggelar pertandingan ulang melawan tim nasional Malaysia, yang akan dihelat pada Senin (20/7). Pada pertandingan pertama, Sabtu (18/7), MU menang tipis 3-2.