Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempurnanya Musim Barcelona

Kompas.com - 28/05/2009, 19:26 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Goresan prestasi Barcelona musim ini tidak berhenti saat mereka membekuk Manchester United 2-0 di babak final Liga Champions. Sejumlah rekor pun mengikuti pencapaian ini.

Keberhasilan menekuk MU 2-0 di babak final, melengkapi sukses mereka menjuarai Copa del Rey dan Divisi Primera. Barcelona pun menjadi tim Spanyol pertama yang meraih treble.

Sukses itu juga yang mengantarkan pelatih Pep Guardiola sebagai salah satu pelatih paling sukses di Barcelona, Spanyol, dan dunia. Di musim pertamanya melatih tim senior, Guardiola meraih tiga gelar sekaligus.

Pencapaian itu direngkuhnya dalam usia 38 tahun. Ia pun menjadi pelatih termuda yang berhasil menjuarai ajang ini, semenjak beralih nama dari Piala Champion ke Liga Champions.

Dibandingkan Ferguson, Pep 29 tahun lebih muda. Tentunya, pengetahuan dan pengalaman Pep berada di bawah Ferguson. Artinya, ada sesuatu yang khusus dalam diri Pep sehingga mencapai sukses sebesar ini.

Sebelum gelaran final, pelatih nasional Italia, Marcello Lippi mengatakan bahwa Ferguson kaya taktik yang membuat MU bisa bermain fleksibel dan variatif. Sebaliknya, Barcelona memainkan gaya konservatif yang cuma tahu menyerang dan menyerang.

Ternyata, yang disebut miskin kreasi dan konservatif itulah yang mengantarkan Barcelona menjadi juara. Meski barisan belakang compang-camping, Guardiola mempertahankan skema 4-3-3 seutuh-utuhnya.

Dengan penguasaan bola dan keteguhan pada sepak bola menyerang, Barcelona benar-benar membuat lawan tak sanggup membalas. Inilah satu-satunya strategi pertahanan yang diketahui Pep dan dipertahankan sekuat-kuatnya.

Selain Pep, Lionel Messi berandil besar dalam sukses Barcelona. Sembilan golnya dalam 12 penampilan di Liga Champions musim ini bicara soal tuah "Messiah".

Gol terakhirnya diciptakan ke gawang Manchester United pada babak final. Bagi Messi, ini bukan sekadar gol kemenangan Barcelona, tetapi juga kemenangan dirinya atas tim Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com