Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang PSMS, Arema Bertekad untuk Bangkit

Kompas.com - 11/02/2009, 14:01 WIB

Laporan wartawan Kompas Lis Dhaniati

BANDUNG, RABU — Arema Malang bertekad bangkit dari dua kekalahan beruntun saat menantang PSMS Medan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (12/2). Namun, dengan materi pemain saat ini, pasukan berjuluk "Singo Edan" ini agaknya masih belum bisa optimal.

Sebelum menantang PSMS, Arema baru saja menuai hasil buruk yakni takluk 0-1 pada Persik Kediri di kandang dan kalah telak 0-4 oleh Sriwijaya FC di Palembang. "Kami harus bangkit dan tidak terus terpuruk karena dua kekalahan kemarin," kata pelatih Arema Gusnul Yakin di Bandung, Rabu (11/2).

Arif Suyono dan kawan-kawan sudah menyesuaikan dengan kondisi Bandung sejak Senin (9/2). "Saya rasa pemulihan fisik sudah cukup. Anak-anak juga sudah menjalani latihan di Bandung. Saya lihat mereka justru termotivasi untuk memenangi pertandingan," kata Gusnul.

Dua kekalahan berturut-turut membuat posisi Arema melorot ke peringkat 11 klasemen sementara. Sedangkan PSMS masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Namun, dalam laga terakhir di Siliwangi, PSMS menundukkan Persik yang baru saja mengalahkan Arema dengan skor 2-1.

"Kemenangan itu pasti menjadi motivasi khusus bagi PSMS. Apalagi, mereka mengalahkan Persik yang tempo hari menundukkan kami. Namun, sepakbola bukan matematika," ujar Gusnul menyimpan optimisme.

Gusnul menambahkan, evaluasi dan perbaikan dari kesalahan-kesalahan dalam dua laga sebelumnya merupakan modal untuk menghadapi PSMS. "Saat lawan Sriwijaya, kami banyak membuat kesalahan sendiri yang bisa dimanfaatkan secara optimal oleh lawan," kata Gusnul.

Namun, upaya Arema tampaknya masih menghadapi kendala berupa materi pemain. "Tim kami kebanyakan terdiri dari pemain muda. Belum ada pemain yang dituakan. Kami belum punya playmaker yang bisa membuat permainan berkembang," kata Gusnul.

Saat ini, Arema masih menunggu stopper asing asal Guinea, Boubacar Kieta, yang kabarnya masih mengurus administrasi. Sampai sekarang (Rabu siang) dia belum ada kabarnya. "Kalaupun hari ini atau besok sampai di Bandung, saya harus lihat dulu kondisinya, bisa tidak dimainkan," ujar Gusnul.

Arema memang sangat membutuhkan tambahan amunisi di lini belakang. Benteng pertahanan saat ini yang dimotori Suroso dan Ahmad Juprianto dinilai belum cukup kokoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com