Panpel dan bobotoh serta klub-klub anggota Persib akan melakukan audiensi dengan jajaran Polda Jabar guna membahas keputusan Polda setempat yang melarang beberapa pertandingan kandang Persib di Bandung. Pertemuan antara unsur Persib Bandung dengan jajaran Polda Jabar digelar di Sekretariat Pengda PSSI Jabar, Rabu (6/8) petang.
"Bahasannya mengenai izin pertandingan kandang Persib, kami berharap Polda Jabar bisa memberikan izin menggelar pertandingan kandang Persib lawan Arema," kata Ketua Panpel Pertandingan Persib, Iwan Kartiwan.
Selain bobotoh, Panpel dan Polda Jabar, juga diundang jajaran Polwiltabes Bandung, Kodim Kota Bandung serta klub-klub anggota Persib Bandung. "Pertemuan ini diharapkan ada kemajuan untuk pertandingan Persib ke depan agar bisa digelar di Bandung," kata Iwan.
Akibat Polda Jabar bersikeras tidak mengeluarkan ijin pertandingan kandang bagi Persib Bandung, Suwitha Patha dkk. terpaksa melakukan laga kandang lawan Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, Selasa malam tadi. Meski tim besutan Jaya Hartono unggul 3-1 atas tim Macan Putih itu, namun belum ada kejelasan kapan Persib bisa berlaga kembali di Bandung.
Larangan menggelar pertandingan bagi Persib Bandung itu menyusul aksi kerusuhan yang terjadi pada saat dikalahkan Persija 2-3 di Stadion Siliwangi Bandung. Akibat kejadian itu Stadion Siliwangi Bandung rusak dan tidak bisa digunakan untuk menggelar pertandingan kandang Persib. Di lain pihak Panpel Persib juga mendapat penolakan dari pengelola Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.
Sebelumnya stadion milik Pemkab Bandung itu akan menjadi alternatif penyelenggaraan partai kandang Persib. Namun akhirnya pertandingan lawan Persik Kediri digelar di Stadion Manahan Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.