Belum Dikontrak, Ali Daei Ancam Tinggalkan Iran

TEHERAN, SELASA - Mantan pemain nasional Iran dan Bayern Muenchen, Ali Daei, geram karena dia belum dikontrak juga sebagai pelatih timnas Iran. Sebab itu, dia mengancam akan meninggalkan timnas Iran jika masalah kontraknya tak segera diselesaikan.

Ali Dai ditunjuk sebagai pelatih timnas Iran pada Maret lalu, setelah Iran gagal melakukan kesepakatan dengan Jose Antonio Camacho. Meski sudah ada penunjukkan dan Daei sudah menjalankan tugas sebagai pelatih Iran, dia belum diikat kontrak pula.

Ini yang membuat Daei marah. Padahal, Iran sudah harus menghadapi babak penyisihan Piala Dunia 2010 pada Juni nanti. Jika masalah tersebut tak jua selesai, hal itu bisa mengganggu persiapan Iran.

Parahnya, hubungan Daei dengan presiden federasi Iran, Ali Kafashian, justru semakin memburuk. Daei menilai Kafashian tidak serius menanggapi persoalannya.

"Jika Kafashian tak memiliki waktu untuk bicara dengan saya tentang pertandingan persahabatan dan kontrak saya, maka saya bisa meninggalkan tim ini. Tidak seharusnya saya kehilangan kehormatan dengan cara seperti ini. Jika hal seperti ini masih berlangsung, maka federasi boleh mencari pelatih lain yang mereka sukai," ancam Daei.

Selama ini, Daei merangkap jabatan. Selain menangani timnas, dia juga masih melatih klub iran, Saipa. Federasi sepakbola Iran beralasan, pihaknya baru akan membicarakan kontrak jika Liga Iran selesai.

Sebab itu, pihak federasi justru tak menganggap serius masalah tersebut. Menurut mereka, kontrak Ali Daei bukan masalah yang penting dan mendesak.

"Saat ini, Daei sedang sibuk dengan Saipa dan timnas Iran. Fakta bahwa dia belum diikat kontrak bukanlah masalah yang sensitif," kata wakil federasi sepakbola Iran, Mehdi Taj. (AP)