Messi Tak Tutup Peluang Bela Argentina di Piala Dunia 2026

KOMPAS.com - Megabintang Lionel Messi tak menutup peluang tampil di Piala Dunia 2026 bersama Argentina. 

Messi sempat menyinggung bahwa Piala Dunia 2022 bakal menjadi penampilan terakhirnya di pentas tertinggi sepak bola dunia itu. 

Pemain beralias La Pulga itu juga akan berusia 39 tahun saat Piala Dunia 2026 berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. 

Messi tak menutup pintu untuk membela Argentina di Piala Dunia 2026. Namun, ia juga mencoba bersikap realistis. 

Baca juga: Bantahan soal Copa America 2024 Jadi Turnamen Akhir Lionel Messi

"Itu tergantung pada bagaimana perasaan saya, bagaimana kondisi fisik saya dan bersikap realistis terhadap diri sendiri," ucap Messi dikutip USA Today dari Infobae. 

"Apakah saya mampu untuk bersaing dan membantu rekan-rekan saya? Masih ada waktu yang tersisa dan saya tidak tahu bagaimana kondisi saya pada saat itu," ujar Messi. 

"Usia juga merupakan kenyataan meskipun itu adalah angka. Pertandingan yang akan saya mainkan, tidak sama dengan ketika saya di Eropa atau Liga Champions," ucapnya.

Messi akan memimpin timnas Argentina berlaga di Copa America 2024 yang berlangsung 20 Juni-14 Juli 2024. 

Baca juga: Messi Pemain Ajaib, Ukir Rekor Lagi di MLS

Argentina berada di Grup A bersama Peru, Chile, dan Kanada. Tim berjuluk La Albiceleste itu merupakan juara bertahan Copa America. 

Mereka menjadi juara pada 2021 setelah menang 1-0 berkat gol Angel Di Maria. Argentina pun dijagokan untuk mempertahankan gelar. 

"Saya pikir Argentina selalu menjadi favorit, di luar fakta bahwa kami telah memenangkan semua itu," kata Messi.

"Ketika sebuah kejuaraan dimulai, entah itu Piala Dunia, Copa America atau apa pun, Argentina adalah kandidat seperti halnya Brasil dan lebih banyak lagi di Copa America ini," ujarnya.

"Namun, saya pikir saat ini tim-tim nasional Amerika Selatan sangat kuat. Uruguay sangat bagus, Kolombia, Ekuador. Kemudian menjadi sangat sulit untuk memainkan semua pertandingan, tetapi saya pikir ini akan menjadi Copa America yang sangat seimbang."