KOMPAS.com - Eks kiper Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller, memberikan pesan motivasi kepada Marco Reus dan para pemain BVB lain jelang final Liga Champions 2023-2024.
Pesan ini disampaikan Roman Weidenfeller agar Dortmund tidak mengalami nasib serupa pada final 2013.
Saat itu, Dortmund harus takluk 1-2 dari Bayern Muenchen di Stadion Wembley, di mana gol kemenangan Die Roten dilesatkan Arjen Robben pada menit ke-89.
Borussia Dortmund akan menghadapi Real Madrid di laga puncak Liga Champions pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu dini hari WIB.
Dari skuad Dortmund di final 2013, masih tersisa Mats Hummels dan Marco Reus.
Reus yang akan memainkan laga terakhirnya bersama Dortmund, tentu menginginkan partai pamungkas manis.
“Harapan terbesar saya adalah kalian bisa menghadiahi diri sendiri dengan trofi untuk musim Liga Champions yang luar biasa!" kata Weidenfeller, dikutip dari Bild.
"Siapapun yang dapat menyingkirkan Newcastle, Atletico dan Paris juga dapat mengalahkan Real. Jangan biarkan mereka mencuri trofi itu dari kalian lagi!" ucap pemain yang memperkuat Dortmund dari 2002 sampai 2018 tersebut.
Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos
Pria berusia 43 tahun itu mengutarakan pengalaman pahit yang terjadi 11 tahun silam menjadi pelajaran bagi Dortmund.
Dortmund akan memainkan final Liga Champions untuk ketiga kalinya. Dari dua laga puncak yang telah dimainkan, tim asal Jerman ini berhasil memenangkan satu gelar juara yakni pada 1997.
Laga final melawan Real Madrid akan menjadi perpisahan bagi Reus yang telah berkarier selama 12 tahun bersama Dortmund.
Reus telah mencatatkan 428 penampilan di seluruh kompetisi bersama kubu Westfalen tersebut.
Berhadapan dengan Real Madrid, Dortmund kurang diunggulkan dibanding Los Blancos.
Baca juga: Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...
Pengalaman serta mentalitas para pemain Real Madrid di Liga Champions berbeda dibanding kompetisi lainnya, hal ini tentu akan menjadi pembeda.
Kendati Schwarzgelben kurang difavoritkan untuk keluar sebagai juara, peluang tetap terbuka bagi wakil Jerman ini.
“Kami tahu bahwa mereka adalah tim paling sukses di kompetisi ini. Kami hanya mengalami dua kekalahan sepanjang musim (di Liga Champions), kami siap untuk bersaing di level tertinggi," kata pelatih Dortmund, Edin Terzic, dikutip dari situs Liga Champions.
"Jika Anda memecahnya menjadi satu pertandingan, semuanya mungkin terjadi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.