Respons Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Pertama Bawa Persib Juara

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil meraih gelar juara untuk ketiga kalinya di Liga Indonesia usai mengalahkan Madura United di leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024.

Hasil Madura United vs Persib Bandung berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Maung, Jumat (31/5/2024) di Stadion Gelora Bangkalan.

Persib menang agregat 6-1 dari Madura, pada final leg pertama tim asuhan Bojan Hodak juga unggul 3-0 di Si Jalak Harupat. 

Perayaan juara pun digelar meriah. Marc Klok menjadi sosok kapten yang mengangkat piala bagi Persib, penantian 10 tahun tanpa gelar liga berakhir sudah. 

Baca juga: Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Bojan Hodak adalah pelatih asing pertama yang sukses membawa Persib juara Liga Indonesia. Dia mengaku tak bisa berkomentar banyak. 

Namun sesuatu hal yang bagus dengan momen-momen serba pertama, seperti saat mengalahkan Bali United untuk pertama kalinya di era Liga 1. 

“Hal yang bagus, saya tidak banyak berkomentar tapi selalu bagus ketika memenangi hal yang perdana,” sebut Hodak. 

“Itu hal yang bagus, seperti pertama kali menang melawan Bali dan pelatih asing pertama (Persib) yang menjadi juara. Selalu bagus ketika meraih hal yang pertama,” tuturnya. 

Baca juga: Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Sebelum Hodak, hanya pelatih lokal yang bisa membawa Persib juara yakni Indra Thohir di Liga Indonesia pertama musim 1994-1995. 

Selan 19 tahun kemudian Persib juara di tangan pelatih Djadjang Nurdjaman musim Indonesia Super League (ISL) 2014. 

Berikut daftar pelatih asing Persib sebelum kesuksesan Bojan Hodak :

Luis Milla (Spanyol), Robert Rene Alberts (Belanda), Mario Gomez (Argentina), Dejan Antonic (Serbia), Drago Mamic (Yugoslavia), Jovo Cuckovic (Serbia), Arcan Iurie dan Juan Paez (Chili), dan Marek Andreiz ?ledzianowski (Polandia). 

Baca juga: Bobotoh Rayakan Persib Juara Liga 1, Jalan Cicadas Macet Total

Soal jalannya pertandingan final leg kedua melawan Madura United, ia mengakui Madura United tampil all out dengan terus memperagakan sepak bola menyerang. 

“Ini menjadi laga yang sulit, Madura mencoba tampil keluar menyerang di awal pertandingan, tapi kami bertahan dengan cukup bagus,” ungkap Hodak. 

Tibalah gol pembuka kebuntuan di babak kedua, ketika David da Silva menyambar bola liar hasil tendangan Ciro Alves pada menit 60. 

Marc Klok yang masuk sebagai pemain pengganti turut menyumbangkan gol menit 86, lalu Beckham Putra membuat kedudukan 3-0. Madura United mendapatkan gol hiburan lewat tendangan penalti Slamet Nurcahyo. 

“Pada babak kedua kami mulai mendapatkan ruang dan mendominasi, kami pada dasarnya memiliki lebih banyak peluang mencetak gol dan yang terpenting adalah memenangi trofi,” ujarnya.