Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

KOMPAS.com – Atalanta bakal melakoni pertandingan menghadapi Bayer Leverkusen dalam final Liga Europa 2023-2024.

Laga Atalanta vs Bayer Leverkusen dalam jadwal final Liga Europa berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, pada Kamis (23/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Adapun informasi mengenai prediksi Atalanta vs Bayer Leverkusen di final Liga Europa bakal tersemat di akhir artikel ini.

Dikutip dari 90min, Bayer Leverkusen tak ada masalah cedera. Pasukan Xabi Alonso itu siap untuk menjalani laga melawan Atalanta.

Baca juga: Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Granit Xhaka dan Florian Wirtz diprediksi bakal menjadi starter setelah keduanya turun dari bangku cadangan saat Leverkusen melawan Augsburg.

Di lain sisi, Atalanta mengalami masalah karena pemain andalan mereka, Marten De Roon, sudah mengonfirmasi tak bisa tampil di final Liga Europa 2023-2024.

Marten De Roon dilaporkan mengalami cedera hamstring sehingga mesti masuk ke ruang perawatan.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, juga akan tak bisa memakai jasa Sead Kolasinac ketika melawan Leverkusen.

Baca juga: Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Sementara itu, Emil Holm diragukan untuk membela Atalanta ketika melawan Leverkusen karena menderita cedera betis.

Gasperini lalu menyadari bahwa Atalanta bakal mendapatkan perlawanan berat dari Leverkusen yang memiliki kekuatan mumpuni.

“Leverkusen adalah tim yang lengkap, sangat terorganisir,” kata Gasperini, dikutip dari laman resmi Liga Europa.

“Mereka serba bisa, mampu mempertahankan dan merebut bola dengan baik,” lanjut pelatih berumur 66 tahun itu.

“Hasil yang mereka raih musim ini bukan kebetulan,” kata Gasperini soal Leverkusen yang tak terkalahkan dalam 51 laga di semua kompetisi sejak Aggustus 2023.

Baca juga: Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Walau demikian, Gasperini menjelaskan, Atalanta tak gentar. Ia menyebut tim berjulukan La Dea akan mencoba segala cara agar menjadi juara Liga Europa.

“Tentu saja, detail kecil bisa membuat perbedaan di final. Kami harus menghormati mereka dan berusaha beradaptasi dengan cepat,” tuturnya.