KOMPAS.com - Penyerang asal Perancis, Olivier Giroud, resmi akan meninggalkan kubu Liga italia AC Milan untuk bergabung bersama klub Major League Soccer (MLS) LAFC.
Olivier Giroud bakal meninggalkan Eropa untuk bergabung bersama Lionel Messi di Liga Amerika Serikat. Penyerang berusia 37 tahun ini menandatangani kontrak bersama kubu Los Angeles tersebut hingga 2025.
"Dua laga ke depan akan menjadi yang terakhir bagi saya di Milan," ujar Giroud dalam pernyataan yang ia sampaikan lewat media sosial.
"Saya akan melanjutkan karier di MLS. Saya sangat bangga dengan segala yang telah saya raih di Milan selama tiga musim."
Baca juga: AC Milan dan Camarda Diliputi Keraguan, Giroud Siapkan Perpisahan
"Ini adalah waktu tepat untuk mengumumkannya," ujar Giroud sembari berkaca-kaca. "Kisah saya di Milan berakhir tahun ini tetapi Milan akan selamanya berada di hati saya."
Ia kemudian bercerita lebih panjang di Milan TV, terutama soal keputusannya datang ke kubu San Siro setelah meninggalkan Chelsea dan Liga Inggris.
Dirinya bercerita soal peran Paolo Maldini yang ketika itu menjadi direktur olahraga klub.
"Saya kelahiran 1986, saya menonton tim Maldini dan saya ingin berterima kasih kepadanya," ujar Giroud melanjutkan.
"Maldini dan sang pelatih percaya kepada saya. Diri saya menonton Milan sejak kecil dan Sheva (Andriy Shevchenko) adalah pemain favorit saya."
"Saya pun ingat hari pertama mengenakan seragam Milan, menghirup aroma kainnya dan mencium lambang di dada."
Baca juga: AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee
Kendati memenangkan trofi Liga Italia pada musim perdananya bersama Milan, Giroud tak bisa menyembunyikan kekecewaan dirinya harus meninggalkan kubu San Siro dengan tangan hampa musim ini.
"Saya sebenarnya ingin pergi dengan trofi," ujar Giroud yang mencetak 14 gol di semua kompetisi saat Milan menjadi juara Serie A 2021-2022.
"Anda tahu saya seperti apa sebagai seorang kompetitor. Saya memberikan segalanya bagi jersey ini dari hari pertama."
"Hal paling penting sekarang adalah mempertahankan tempat kedua."
"Pertandingan kandang terakhir akan sangat emosional. Saya ingin semuanya berakhir dengan baik, saya ingin berterima kasih kepada para fans," tutur pemain yang pernah menjadi kiper dadakan pada laga Liga Italia kontra Genoa, awal musim ini.
"Saya menaruh hormat sangat besar kepada semua yang bekerja di sini, di Casa Milan, di Milanelllo."
"Mereka menyambut saya dengan emosi sangat indah yang kami rasakan bersama."
"Saya sangat-sangat bangga."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.