Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

KOMPAS.com - Bologna asuhan Thiago Motta memastikan pencapaian bersejarah dengan lolos ke Liga Champions 2024-2025. Sinisa Mihajlovic turut disebut dalam sukses ini.

Satu tempat di Liga Champions 2024-2024 dipastikan jadi milik Bologna usai Roma takluk 1-2 di markas Atalanta, Stadion Gewiss, Minggu (12/5/2024) atau Senin (13/5/2024) dini hari WIB.

Bologna yang kini menuai 67 poin usai menang 2-0 di kandang Napoli pada pekan ke-36 Serie A Liga Italia 2023-2024, sudah tak mungkin lagi terkejar oleh Roma (60) yang menduduki posisi enam klasemen.

Seperti diketahui, penghuni lima posisi teratas klasemen Serie A Liga Italia 2023-2024 berhak mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan yang memakai format anyar. 

Baca juga: Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Bologna saat ini menempati posisi ketiga klasemen, menggeser Juventus yang pada pekan ke-36 ditahan imbang oleh Salernitana 1-1. 

"Sesuatu yang tak terpikirkan, wow! Ini menunjukkan bahwa jika percaya dengan diri sendiri dan apa yang Anda kerjakan, semuanya akan terbayar," ujar pemain kunci Bologna, Riccardo Orsolini dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Saya selesai menangis sekitar 30 detik lalu. Kami menyaksikan laga Atalanta vs Roma bersama di sentra latihan klub, kami merayakannya bersama staf dan semua personel tim," ujar Orsolini menambahkan.

Sejak kompetisi paling elite Eropa memakai nama Liga Champions pada 1992, Bologna belum pernah turut berpartisipasi. 

Kali terakhir tim beralias I Felsinei itu mentas di ajang antarklub Eropa adalah di  Piala Intertoto edisi 2002.

Baca juga: Thiago Motta Bawa Bologna ke Zona Liga Champions, Memori Era Signori

Bologna yang waktu itu dibela nama paten semodel Gianluca Pagliuca, Cristian Zaccardo, Julio Cruz, dan Beppe Signori mampu melangkah sampai final Piala Intertoto 2002.

Untuk level kompetisi kasta teratas Benua Biru, sejarah mencatat Bologna pernah ikut pada 60 tahun silam, usai mereka meraih scudetto 1963-1964.

Namun, kala itu, pada 1964-1965, kompetisi masih bernama European Cup, belum mengusung titel "Liga Champions". 

"Bologna kembali ke Eropa dan melakukannya dengan lolos ke kompetisi terpenting, Liga Champions, 60 tahun sejak mengikuti European Cup," ujar Presiden Bologna, Joey Saputo.

"Keluarga dan saya ingin berbagi sukacita luar biasa ini dengan Thiago (Motta) dan anak asuhnya, yang telah memastikan pencapaian yang mengesankan," tutur Saputo lagi.

Di dalam keriuhan pesta Bologna itu, Orsolini tak lupa kepada sosok Sinisa Mihajlovic, pendahulu Thiago Motta di kursi pelatih tim.