Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Kompas.com - 11/05/2024, 13:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Chievo Verona yang sempat dinyatakan bangkrut pada 2022 silam dipastikan telah lahir kembali. Sang legenda Sergio Pellissier membidani kelahiran kembali Chievo.

"Chievo  is back (Chievo kembali)," itulah tulisan yang tertera dalam unggahan terbaru klub kontestan Serie D Liga Italia, Clivense, disertai foto sang presiden klub, Sergio Pellissier, dan logo Chievo. 

Sergio Pellissier memenangi lelang hak penggunaan nama dan sejarah Chievo Verona, klub yang sempat menggemparkan Serie A pada awal 2000. 

Musim depan, klub miliknya Clivense, yang mentas di kasta keempat Liga Italia, disebut akan berubah nama menjadi Chievo, tim yang dinyatakan pailit pada 2022. 

Kesulitan keuangan membuat Chievo dikeluarkan dari piramida sepak bola profesional Italia pada 2021. Setahun setelah itu, tim rival Hellas Verona tersebut dinyatakan bangkrut.

Baca juga: Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Pellissier yang merupakan pemain legendaris Chievo mengungguli Luca Campedelli dalam lelang penggunaan nama dan sejarah klub beralias Il Mussi Volanti (Keledai Terbang) itu. 

Luca Campedelli bukanlah nama asing bagi Chievo Verona. Pria yang kini memiliki klub Serie D, Vigasio Verona, itu merupakan Presiden Kehormatan Chievo Verona. 

Campedelli memimpin Chievo dari 1992 sampai masa kebangkrutan pada 2022. 

Chievo sempat mencuri perhatian pencinta sepak bola Italia pada awal milenium, persisnya pada 2001-2002.

Kala itu, Chievo yang digadang-gadang hanya akan numpang lewat di Serie A dan kembali turun ke Serie B, justru tampil memikat.

Chievo memukau dengan koordinasi kuartet bek mereka yang rapi dalam membuat jebakan offside buat lawan.

Di bawah asuhan Luigi Delneri, Chievo pun menuntaskan musim debut di Serie A 2001-2002 di peringkat lima dan lolos ke kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya sempat menduduki puncak klasemen pada paruh pertama kompetisi. 

Baca juga: Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Dari tim itu, muncul nama-nama bintang baru di kancah Liga Italia, sebut saja Massimo Marazzina, Bernardo Corradi, Cristian Manfredini, Eugenio Corini, dan Eriberto yang kelak berubah nama menjadi Luciano.

Sergio Pellissier juga menjadi sosok yang angkat nama di Chievo. Setelah menjalani serangkaian peminjaman, ia jadi andalan Mussi Volanti sejak musim 2002-2003.

Pellissier setia membela panji Chievo sampai 2019. Bersama Sang Keledai Terbang, Pellissier total 139 gol dalam 517 penampilan.

"Apa nama tim tahun depan, Chievo atau Clivense? Kami punya waktu untuk memutuskan dan kami akan melakukannya bersama dengan keluarga kami, yaitu sekitar 800 mitra, sebab perusahaan ini milik mereka semua," ucap Pellissier usai memenangi lelang pada Jumat (10/5/2024) silam.

La Gazzetta dello Sport menyebut Pellissier menginvestasikan 330 ribu euro (Rp 5,7 miliar rupiah)  untuk membeli hak atas nama Chievo Verona.

"Sudah bertahun-tahun saya tidak merasa sebahagia ini untuk sesuatu," ucap Pellissier di La Gazzetta dello Sport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com