Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Kompas.com - 10/05/2024, 21:34 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menpora RI, Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi jangka panjang untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Timnas U23 Indonesia masih harus absen bermain di Olimpiade 2024 seusai kalah 0-1 dari Guinea dalam laga playoff.

Bertanding di Clairefontaine, Perancis, pada Kamis (9/5/2024), gol tunggal kemenangan Guinea dikemas melalui sepakan penalti Ilaix Moriba (29’).

Kekalahan kontra Guinea membuat timnas U23 Indonesia dipastikan belum berhasil menyudahi puasa tak bermain di Olimpiade sejak tahun 1956.

Baca juga: Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia kali terakhir mentas di Olimpide 68 tahun lalu di Melbourne, Australia.

Kini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan timnas Indonesia agar bisa bermain di Olimpiade 2028.

Dito Ariotedjo selaku Menpora RI menegaskan bahwa pihaknya siap untuk memberikan fasilitas penunjang agar timnas Indonesia bisa maju dan mencapai target bermain di Olimpiade 2028.

Di samping itu, Dito menjelaskan, Kemenpora sejatinya juga tengah gencar untuk mencari talenta-talenta sepak bola dari level akar rumput.

Baca juga: Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

“Saat ini, kami gencar melakukan talent scouting seluruh Indonesia dengan judul tarkam, tetapi ini tarkam modern,” kata Dito Ariotedjo dalam program Kompas Petang di Kompas TV pada Jumat (10/5/2024.

“Kami talent scounting untuk mencari dari akar rumput dan bisa dilihat ada program Barati Cup, itu salah satu cara mencari bibit usia muda,” lanjutnya.

“Ini ada berbagai strategi, dari pendek, menengah, dan panjang. TC (training center) juga sudah kami buat. Insya Allah Oktober sudah jadi di Cibubur dan next-nya di IKN masih dalam proses,” tuturnya.

Sekarang ini, pria berumur 33 tahun tersebut mengatakan bahwa PSSI bersama Menpora juga menjalankan strategi jangka pendek lewat naturalisasi pemaain.

Baca juga: Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

“Pemanfaatan diaspora atau yang biasa dikatakan naturalisasi, itu jangka pendek,” kata Dito Ariotedjo.

“Namun, betul kami tak akan berhenti di strategi jangka pendek,” imbuh alumni Universitas Indonesia itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Badminton
Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com