KOMPAS.com - Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto de Zerbi tampak membuat AC Milan dan Bayern Muenchen gigit jari. Pelatih asal Italia tersebut mengutarakan komitmennya secara verbal ke Brighton.
Roberto de Zerbi jadi salah satu kandidat untuk mengisi kursi kepelatihan AC Milan menggantikan Stefno Pioli yang dilaporkan bakal keluar.
Sementara, Bayern Muenchen juga memburu pelatih baru setelah Thomas Tuchel mengatakan ia tak akan lanjut di kubu Allianz Arena musim depan.
De Zerbi merupakan salah satu pelatih naik daun di Eropa berkat kepemimpinan dan gaya bermainnya yang ia tunjukkan di kubu Seagulls.
Kontraknya bersama Brighton akan berlanjut sampai 2026 walau ia sempat mengutarakan bahwa dirinya belum sempat mmembahas perpanjangan ikjatan kerja.
Baca juga: VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam
Spekulasi soal masa depan sang pelatih akhirnya berakhir jelang akhir pekan ini setelah ia mengutarakan komitmennya kepada kub Seagulls.
"Kami akan berbicara dengan Tony [Bloom, pemilik Brighton]," katanya kepada Sky Sports.
"Saya ingin bertahan di Brighton karena saya mencintai para pemain. Saya cinta kota ini. Saya cinta klub dan para penggemar."
View this post on Instagram
"Saya mengatakan dalam pertemuan dengan para suporter, jika saya bahagia, tidak ada klub mana pun yang dapat membuat diri saya berganti tim. Namun, saya ingin selalu menjaga semangat."
"Anda harus menemukan keseimbangan antara hati dan kepala. Ada bagian dari diri saya yang mendorong dengan hati, bagian lainnya lebih tenang dan menganalisis situasi dengan lebih baik.
Baca juga: Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea
De Zerbi pun berbicara mengenai performa timnya yang menurun setelah Februari. Brighton memang hanya menang sekali dari sembilan pertandingan terakhir.
Pascal Gross dkk menderita tiga kekalahan besar dari empat pertnadingan terakhir, 0-3 lawan Arsenal, 0-4 lawan Manchester City, dan terkini 0-3 saat bertandang ke Bournemouth.
Mereka terdampar di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Inggris dengan 44 poin dari 34 laga dan terdepak di babak 16 besar Liga Europa setelah kalah 1-4 secara agregat dari Roma.
"Selama tiga bulan terakhir kami tak bisa menunjukkan kualitas potensial para pemain, skuad, dan gaya bermain kami," ujarnya menambahkan.
"Beberapa pemain seperti Pascal Gross, Lewis Dunk, Danny Welbeck, Jean Paul van Hecke, dan Billy Gilmore bermain tiap laga selama 3-4 bulan."
"Normal bahwa mereka tak berada dalam kondisi sempurna memasuki Maret dan April."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.