Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Kompas.com - 28/04/2024, 09:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola Malaysia, Keesh Sundaresan, menilai Shin Tae-yong berhasil mengatasi inferiority complex alias rasa rendah diri para pemain timnas Indonesia

Hal itu disampaikan Keesh Sundaresan di Youtube Astro Arena pada Kamis (25/4/2024) dengan tajuk "Timnas Indonesia Luar Biasa, Menyala di Balik Kesedihan Malaysia". 

Perbincangan itu tercipta seiring keberhasilan timnas U23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024

Keesh Sundaresan mengatakan, para pemain sepak bola di Asia Tenggara kerap tersandera oleh rasa rendah diri, sehingga berdampak pada cara bermain mereka. 

Baca juga: Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Perasaan rendah diri itu muncul karena menganggap tim tak cukup bagus dibandingkan negara-negara yang sepak bolanya dirasa lebih unggul. 

"Bagi saya, ada satu wabah yang kerap membelenggu sepak bola Asia Tenggara yaitu inferiority complex," kata Keesh Sundaresan.

"Sebagai sebuah kawasan, kita dilihat sebagai kawasan kecil, tak begitu besar, tak begitu penting walaupun ada populasi besar di sini yaitu Indonesia," ucapnya. 

"Inferiority complex ini, saat kita merasa lebih kecil, tidak cukup bagus, tidak sebesar negara-negara lain, itu akan selalu ada di dalam pikiran," kata dia. 

Baca juga: Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

"Itu berdampak pada cara kita bermain terutama di kompetisi tertinggi," ujar Keesh Sundaresan. 

Namun, Keesh Sundaresan melihat Indonesia berhasil mengatasi masalah itu dan bermain tanpa rasa takut saat melawan tim-tim besar. 

Keesh Sundaersan mengatakan, kemampuan Indonesia menaklukkan rasa rendah diri itu tak lepas dari peran pelatih Shin Tae-yong. 

"Namun, kalau kita lihat Piala Asia tempo hari dan Piala Asia U23 ini, Indonesia tidak menunjukkan rasa takut," ucapnya. 

Baca juga: Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

"Lawan Australia, Yordania, Jepang, Irak, Indonesia tetap bermain tanpa rasa takut dan gusar. Bagi saya, kemampuan mengatasi itu mungkin kontribusi terbesar Shin Tae-yong kepada pemain-pemain ini," ucap Keesh. 

Timnas U23 Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang melaju jauh di Piala Asia U23 2024. 

Sebagai tim debutan, Indonesia sejauh ini hanya menelan satu kekalahan dari Qatar. Garuda Muda lalu menang atas Australia dan Yordania pada babak grup. 

Indonesia lantas bermain imbang selama 120 menit melawan Korea Selatan di perempat final, sebelum akhirnya menang 11-10 via adu penalti. 

Timnas U23 Indonesia selanjutnya akan melawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com