KOMPAS.com - Legenda timnas Indonesia, Kurnia Sandy, berharap Marselino Ferdinan dkk dalam fokus tinggi menyongsong pertandingan melawan Yordania pada laga ketiga Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Minggu (21/4/2024) malam.
Ini menjadi laga pamungkas yang menentukan nasib Garuda Muda pada babak penyisihan Grup A sekaligus peluang meraih tiket untuk menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
"Tetap fokus dan disiplin menjalankan instruksi untuk menatap pertandingan melawan Yordania," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).
Saat ini, Indonesia berstatus sebagai tim debutan pada Piala Asia U23.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23
Namun, tidak hanya datang sebagai penggembira, timnas U23 Indonesia mempunyai peluang melaju lebih jauh setelah tampil kompetitif melawan tuan rumah Qatar dan mengalahkan Australia yang berpredikat peringkat ketiga edisi 2020.
Kini, Indonesia berada di peringkat kedua dengan tiga poin, di bawah Qatar yang sudah mematikan lolos terlebih dahulu dengan enam poin.
Untuk bisa mencetak sejarah baru lolos ke babak 16 besar, pelatih Shin Tae-yong dan tim cukup memetik hasil imbang melawan Yordania karena sudah unggul secara head to head atas Australia.
Jadi, sekalipun di laga terakhir timnas berjuluk The Olyroos menang melawan Qatar, Indonesia akan tetap berada di atasnya.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Yordania, Garuda Muda Punya Kualitas, Tetap Waspada
Akan tetapi, sekalipun peluang lolos terbuka lebar, Indonesia tetap harus waspada karena Yordania berhasil menahan imbang Australia 0-0 di laga pertama dan mencuri gol saat kalah 1-2 dari Qatar.
Kurnia Sandy menekankan fokus dan konsentrasi bakal menjadi pembeda pada laga pamungkas ini. Tidak kalah penting tim juga harus tetap berorientasi memetik hasil maksimal.
"Kita berharap Indonesia menang melawan Yordania meskipun hasil seri cukup untuk meloloskan ke babak selanjutnya," ucap pelatih kiper Madura United itu.
"Target harus menang," katanya.
Kemenangan atas Australia lalu menjadi modal berharga yang meningkatkan kepercayaan diri pemain. Diharapkan momentum ini bisa dimaksimalkan sebaik-baiknya.
"Prediksi Indonesia tetap akan bermain fight seperti lawan Australia, tetapi perlu diantisipasi euforia kemenangan melawan Australia jangan sampai menjadi antiklimaks performa anak-anak timnas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.