Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

KOMPAS.com - Klub historis Liga Belanda, Vitesse Arnhem, harus menerima tamparan degradasi setelah mereka dikenai pemotongan poin masif 18 poin oleh KNVB (federasi sepak bola Belanda) pada Jumat (19/4/2024).

Vitesse Arnhem harus menerima hukuman tersebut setelah komite lisensi independen KNVB menilai bahwa klub yang pertama berdiri pada 14 Mei 1892 atau 131 tahun lalu itu secara berulang gagal memenuhi keperluan regulasi lisensi Liga Belanda.

Pengurangan poin tersebut membuat klub kini berada di dasar klasemen Liga Belanda dengan minus satu poin.

Kubu Arnhem tersebut kini terpaut 24 poin dari RKS Waalwijk yang duduk di tempat terakhir playoff degradasi dan tak dapat mengejar ketertinggalan poin dari para pesaingnya dengan empat laga tersisa.

Baca juga: Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Vitesse tak akan banding terhadap keputusan ini karena dianggap akan membahayakan lisensi mereka sekarang.

"Ini adalah realita sulit yang harus kami hadapi pada hari gelap bagi semua yang peduli terahadap Vitesse," ujar manajer umum interim klub, Edwin Reijntjes, seperti dikutip dari Reuters.

"Di sisi lain, dan saya benar-benar ingin menjelaskan hal ini kepada semua orang, kami sangat senang dengan kesempatan yang ditawarkan untuk mempertahankan lisensi kami."

"Hal ini juga sangat dipertaruhkan sebelumnya."

Vitesse finish di peringkat ke-10 Liga Belanda musim lalu dan peringkat keenam musim sebelumnya.

Vitesse pernah diperkuat pemain-pemain legendaris dari Belanda seperti Pierre van Hooijdonk, Phillip Cocu, Roy Makaay, dan Raimond Van der Gouw.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Kubu Arnhem tersebut promosi ke Eredivisie pada 1989 tetapi belum pernah memenangkan gelar liga.

Satu-satunya trofi utama mereka diraih pada 2017 ketika mengangkat Piala Belanda.

Mereka juga punya ikatan kuat dengan kubu Premier League, Chelsea, sejak 2010 di mana 29 pemain The Blues dipinjamkan ke Vitesse dari 2010 hingga 2021.

Chelsea bahkan mengirim enam pemain ke Vitesse pada 2013 seperti Gael Kakuta, Patrick van Aanholt, Lucas Piazon, dan Christian Atsu.