5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Kompas.com - 28/03/2024, 16:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Bundesliga, Lothar Matthaeus, menyebut sejumlah aspek kunci dalam kesuksesan Xabi Alonso melesatkan Leverkusen ke puncak Bundesliga, jauh meninggalkan Bayern. 

Bayer Leverkusen seperti tak tersentuh musim ini. Skuad asuhan Xabi Alonso itu belum pernah kalah dalam 38 pertandingan di semua ajang. 

Tim beralias Dier Werkself itu dalam trek ideal untuk meraih titel Bundesliga pertama mereka usai menuai 70 poin dalam 26 pertandingan. 

Leverkusen arahan Xabi Alonso kini memuncaki klasemen Bundesliga dan mengantongi keunggulan 10 angka dari tim peringkat dua, Bayern Muenchen yang berstatus juara bertahan.

Musim ini, praktis Bayern hanya kehilangan delapan angka karena empat kali tertahan imbang. Selebihnya, 22 pertandingan mereka sapu bersih dengan kemenangan.

“Mereka paham apa yang Xabi Alonso inginkan dari mereka,” ucap legenda Bundesliga dan Bayern, Lothar Matthaeus kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Bayern Muenchen Incar Xabi Alonso, Bersaing dengan Liverpool

Bersama KOMPAS.com, Lothar Matthaeus, membahas banyak hal mengenai kiprah Xabi Alonso dalam sesi Media Round Table Bundesliga, Rabu (27/3/2024) malam WIB.

Lothar Matthaeus, figur yang tujuh kali mengangkat trofi Bundesliga bersama Bayern dan menjuarai scudetto 1988-1989 bareng Inter Milan, mengupas detail kelebihan Alonso.

Sang legenda Bundesliga mengatakan setidaknya ada lima hal yang membuat Xabi Alonso begitu menonjol musim ini dalam kisah sukses Leverkusen memuncaki tabel klasemen Bundesliga.

“Dia banyak berbicara, dia mengamati detail terkecil, dia mengoreksi setiap hal dalam latihan, dan dia mengandalkan semua pemainnya, bukan hanya sebelas pemain awal,” tutur Lothar Matthaeus menjawab pertanyaan KOMPAS.com.

Legenda timnas Jerman dan Bundesliga, Lothar Matthaeus, berbicara secara virtual kepada sejumlah media termasuk KOMPAS.com, Rabu (27/3/2024), jelang partai akbar Der Klassiker antara Bayern vs Dortmund pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.TANGKAPAN LAYAR Zoom Media Round Table Bundesliga Legenda timnas Jerman dan Bundesliga, Lothar Matthaeus, berbicara secara virtual kepada sejumlah media termasuk KOMPAS.com, Rabu (27/3/2024), jelang partai akbar Der Klassiker antara Bayern vs Dortmund pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.

Setelah menyebut empat aspek krusial tadi, Matthaeus menambahkan satu kelebihan lain Xabi Alonso

“Dia tidak merengek ketika mereka melepas empat pemain ke Piala Afrika pada Januari,” tutur Matthaeus.

Seperti diketahui, Leverkusen tak bisa memakai jasa Odilon Kossounou (Pantai Gading), Edmond Tapsoba (Burkina Faso), serta Amine Adli (Maroko) yang membela negara masing-masing dalam ajang Piala Afrika 2023, 13 Januari-11 Februari 2024 silam, di Pantai Gading.

Baca juga: Ketika Xabi Alonso Jebak Tuchel yang Sudah Repot Ganti Taktik...

Penyerang andalan Alonso, Victor Boniface, juga masuk dalam skuad Nigeria untuk Piala Afrika 2023, sebelum kemudian cedera menerpa dan sang pemain mesti absen hingga April.

Alonso tak menyikapi Piala Afrika 2023 itu sebagai gangguan. Ia juga tak merasa menjadi korban.

Ketika kehilangan sejumlah pilar yang mentas di Piala Afrika 2023, Alonso memaksimalkan betul materi yang dimilikinya dalam skuad Leverkusen.

Nama-nama semodel Josip Stanisic dan Patrik Schick yang pada paruh pertama musim jarang mendapatkan menit tampil, bisa tampil apik kala diberi kepercayaan oleh Alonso.

“Lalu, ada pemain yang mungkin jarang bermain sebelumnya, Alonso menunjukkan bahwa dia percaya mereka bisa bermain bagus,” tutur Matthaeus menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com