Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

KOMPAS.com - Jelang duel Der Klassiker melawan Dortmund, legenda Bundesliga, Lothar Matthaeus, menyebut Bayern tak berubah ke arah yang benar bersama Tuchel.

Parta akbar bertajuk Der Klassiker antara Bayern vs Dortmund bakal tersaji pada pekan ke-27 Bundesliga 2023-2024. 

Bayern Muenchen pantang terpeleset dalam pertarungan bertensi tinggi melawan Dortmund di Allianz Arena pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB tersebut.

Sebab, kehilangan poin bisa kian menjauhkan Bayern Muenchen dari Bayer Leverkusen arahan Xabi Alonso yang kini menempati puncak klasemen Bundesliga 2023-2024.

“Jarak 10 poin dari Leverkusen merupakan cerminan dari situasi Bayern Muenchen,” ujar legenda Bayern dan Bundesliga, Lothar Matthaeus, kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Reaksi Mourinho soal Kembali Melatih, Dikaitkan dengan Bayern Muenchen

Lothar Matthaeus mengungkapkan opininya tersebut dalam sesi Media Round Table Bundesliga, Rabu (27/3/2024) malam WIB, yang turut diikuti oleh KOMPAS.com.

“Saya tidak melihat perubahan ke arah yang benar. Sebab, mereka tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen,” ujar Lothar Matthaeus soal kinerja pelatih Bayern, Thomas Tuchel, pada musim ini.

TANGKAPAN LAYAR Zoom Media Round Table Bundesliga Legenda timnas Jerman dan Bundesliga, Lothar Matthaeus, berbicara secara virtual kepada sejumlah media termasuk KOMPAS.com, Rabu (27/3/2024), jelang partai akbar Der Klassiker antara Bayern vs Dortmund pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.

Ya, Bayern kini mengoleksi 60 poin dan berambisi mengejar Leverkusen (70 poin), pemimpin klasemen Bundesliga 2023-2024 yang belum terkalahkan dalam 38 pertandingan di semua ajang musim ini. 

Jika ingin mempertahankan gelar juara Bundesliga, Bayern mesti berharap Leverkusen terpeleset dalam delapan partai sisa.

Perjalanan Bayern musim ini bersama Tuchel memang cukup bergelombang.

Baca juga: Bayern Muenchen Incar Xabi Alonso, Bersaing dengan Liverpool

Tim beralias Die Roten (Si Merah) membuka musim dengan kekalahan dari RB Leipzig pada ajang DFL Supercup alias Piala Super Jerman 2023.

Noda lain dalam musim penuh pertama Thomas Tuchel menukangi Bayern Muenchen adalah kekalahan dari Saarbruecken di ajang DFB Pokal alias Piala Jerman 2023-2024 pada November tahun lalu.

Kekalahan dari Saarbruecken di DFB Pokal kala itu memancing reaksi keras dari Lothar Matthaeus, kendati beberapa hari kemudian Bayern menang impresif 4-0 di markas Dortmund dalam partai Bundesliga.

Ia menganggap Tuchel tak meningkatkan level Bayern. Kepada KOMPAS.com, Matthaeus menegaskan pandangannya itu.  

“Mereka tersingkir dari Piala Jerman melawan tim divisi tiga. Mereka kalah dalam ajang Piala Super Jerman delapan bulan lalu.”

“Mereka kehilangan banyak gelar dalam satu tahun ini bersama Thomas Tuchel,” ucap Lothar Matthaeus yang pernah tujuh kali mengantar Bayen Muenchen menjuarai Bundesliga. 

Matthaeus sampai berani menyimpulkan bahwa Bayern tak mengalami peningkatan berarti ketika Tuchel mengambil tongkat estafet kepelatihan dari Julian Nagelsmann pada 24 Maret 2023.

“Penampilan tim selama ini bersama Thomas Tuchel tidaklah berada di level yang lebih tinggi daripada di masa era kepelatihan Nagelsmann,” ucap Matthaeus yang berkontribusi terhadap keberhasilan Jerman menjuarai Piala Dunia 1990.