KOMPAS.com – Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa gol Egy Maulana Vikri bukan karena faktor keberuntungan.
Timnas Indonesia menang tipis 1-0 atas Vietnam dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga timnas Indonesia vs Vietnam dalam jadwal Kualifikasi Piala Dunia bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).
Satu-satunya gol timnas Indonesia lahir melalui Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Vietnam: Gol Egy Menangkan Garuda 1-0
Gol bermula saat Pratama Arhan melepaskan lemparan ke dalam. Setelah itu, pemain Vietnam, Vo Minh Trong, berupaya untuk menjauhkan bola hasil lemparan Arhan.
Namun, upaya Vo Minh Trong menyapu bola tak sempurna sehingga disambar oleh Egy Maulana Vikri dan dikonversikan menjadi gol.
Shin Tae-yong menjelaskan, gol Egy Maulana Vikri merupakan bagian dari taktik yang telah ia persiapkan di timnas Indonesia.
Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menjelaskan, semua gol tidak bisa disebut keberuntungan.
“Gol dari Egy, itu memang taktik saya. Maka dari itu, bisa mengemas gol,” imbuh Shin Tae-yong dalam jumpa pers setelah laga Indonesia vs Vietnam pada Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Vietnam, Panggung Debut Jay-Nathan
“Jika disebut keberuntungan, gol ini keberuntungan, ya begitu semua gol yang tercipta juga terus dikatakan keberuntungan,” ungkapnya.
View this post on Instagram
Lebih lanjut, STY juga memberikan penjelasan mengenai alasan permainan timnas Indonesia tak menyatu pada babak pertama.
Pasalnya, menurut Shin Tae-yong, permainan pada babak pertama tak sempurna lantaran sejumlah pemain baru kali pertama mentas bersama timnas Indonesia.
Pemain-pemain yang bermain untuk kali pertama bersama timnas Indonesia, yakni Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Adi Satryo.
Baca juga: Cyrus Margono Sah Jadi WNI, Opsi STY untuk Perkuat Gawang Timnas
“Pada babak pertama, kami tidak terlalu buruk juga permainannya,” ungkap STY.
“Namun, memang kami kurang kompak karena ada beberapa pemain yang baru kali pertama bermain. Di babak kedua, kami semakin kompak, jadi semakin baik," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.