KOMPAS.com - Tampil lebih baik dengan penguasaan bola serta unggul jumlah pemain tak menjamin Persikabo 1973 bisa menang melawan Persib Bandung.
Hasil Persikabo 1973 vs Persib Bandung berkesudahan 1-3. Laskar Padjadjaran takluk oleh Maung Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, pada Jumat (15/3/2024) dalam pekan ke-29 Liga 1 2023-2024.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persikabo 1973, mengakui gol cepat David da Silva (DDS) lewat titik putih pada menit ketiga sangat memengaruhi mentalitas pemain.
Bagaimana serangan pertama Persib melalui umpan panjang Henhen Herdiana ke DDS bisa membuat situasi one on one dengan penjaga gawang Syahrul Trisna.
Baca juga: Persib Libas Persikabo, Siasat Bojan Hodak Menang dengan 10 Pemain
Syahrul tak bisa mengelak menjatuhkan DDS di dalam kotak penalti, wasit Gideon Dapaherang menunjuk titik putih, penalti dengan sempurna dieksekusi DDS.
"Kami tampil baik hanya di ball position tapi dari skor kami kalah 1-3. Dapat penalti di menit pertama sangat memengaruhi penampilan pada menit-menit berikutnya," ucap Djadjang.
"Padahal, saya sudah ingatkan, tetapi satu long ball dari Henhen diarahkan pada David da Silva luput dari pengawalan sehingga terjadi penalti di awal, itu sangat mengganggu dan memengaruhi jalannya pertandingan,” katanya.
Walaupun unggul jumlah pemain pasca kartu merah gelandang Persib Dedi Kusnandar menit 36, Djanur sapaan Djadjang Nurdjaman menilai timnya tak begitu tajam di lini depan.
"Kami bisa menguasai jalannya pertandingan, apalagi setelah mereka hilang satu pemain, jadi 10 pemain, tetapi pemain kami tidak cukup tajam dan tidak bisa menciptakan gol di babak pertama," kata Djanur.
Baca juga: Hasil Persikabo Vs Persib 1-3: 10 Pemain Maung Bandung Pesta Gol
Pelatih asal Majalengka itu mengaku sebenarnya optimistis bisa membalas dan membalikkan keadaan di babak kedua dengan keunggulan jumlah pemain.
Namun, rupanya asyik menyerang jadi petaka hingga melupakan lini pertahanan yang menyisakan banyak ruang, Persib berhasil mengeksploitasinya mencetak dua gol tambahan ladi lewat Stefano Beltrame dan gol kedua David da Silva.
"Babak kedua kami sebenarnya cukup optimistis bisa membalas, tetapi malah mereka Persib memiliki dua pemain yang cukup menonjol, kami kalah dari faktor itu," kata Djanur.
"Mereka berdua bisa berkontribusi menciptakan gol dari aksi David dan Ciro, saya pikir itu yang membuat kami kalah," katanya.
Baca juga: Misi Impossible Djanur di Persikabo 1973, Langsung Hadapi Persib
Djanur belum menyerah di sisa lima pertandingan Reguler Series Liga 1 2023-2024. Ia tak ingin menyerah untuk memberikan kebangkitan bagi tim asal Bogor ini.
Sepekan kemudian Persikabo 1973 akan menghadapi Persik Kediri di Brawijaya, ia harap laga itu jadi momen kebangkitan.
"Sekali lagi kami belum menyerah, masih ada peluang, masih tetap berusaha, dan kami akan latihan lagi masih ada waktu seminggu menghadapi Persik Kediri, mudah-mudahan kami akan lebih baik," harap Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.