Persija Vs Persik, Kudela Tahu Sulitnya Lawan Macan Putih

KOMPAS.com - Persija Jakarta akan menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-29 Liga 1 2023-2024.

Laga Persija vs Persik akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (16/3/2024) malam ini.

Persija bertekad untuk meraih poin maksimal agar bisa menjauh dari ancaman degradasi. 

Saat ini, tim beralias Macan Kemayoran berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 35 poin. 

Baca juga: GBK Dipakai Timnas Indonesia, JIS Belum Siap, Persija Main di Bali

Persija hanya terpaut empat angka dari Persita (31) yang bertengger di batas akhir zona degradasi, tepatnya posisi 16.

Di sisi lain, Persik yang berada di posisi keenam dengan modal 43 poin ingin terus menjaga asa menembus empat besar.

Macan Putih, julukan Persik, hanya berselisih tiga angka dari Madura United yang menempati tangga keempat.

“Kami semua tahu terakhir kali melawan Persik adalah laga yang sulit bagi kami. Mereka memiliki pemain yang hebat. Jadi saya bisa katakan laga melawan Persik akan sulit,” kata Ondrej Kudela, pemain Persija asal Ceko.

Pada pertemuan pertama musim ini, Persija mampu mencuri kemenangan 2-1 saat tandang ke kandang Macan Putih. 

Kemenangan baru dipastikan Persija via gol Ondrej Kudela pada masa injury time.

“Kami tidak ingin kehilangan poin penuh nanti. Jadi semuanya di sini melakukan sesi latihan dengan sangat serius,” tutur Kudela menambahkan.

Baca juga: Persija Vs Persik, Thomas Doll Waspadai Lini Tengah Macan Putih

Persija kini tidak sedang dalam tren performa terbaik. Anak asuh Thomas Doll hanya sekali menang dalam lima partai terkini di Liga 1.

Pada periode itu, Macan Kemayoran menelan empat kekalahan dan cuma sekali meraup hasil sempurna.

Kekalahan teranyar Persija muncul usai berduel melawan Persib pada pekan ke-28 Liga 1. Anak asuh Doll takluk 1-2 dari Persib.

Periode negatif ini diharapkan bisa menjadi bahan pembelajaran buat Persija.

"Semoga bisa menjadi pemacu kami untuk meraih tiga poin," ucap pemain Persija, Hanif Sjahbandi.