Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa dan Persiapan Sempit Persib Tantang Persikabo 1973

Kompas.com - 12/03/2024, 03:55 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menyempatkan berlatih sore hari pada Senin (11/3/2024) sebelum memasuki agenda kompetisi di bulan Ramadhan 1445 H. 

Persib hanya punya waktu persiapan sempit jelang pertandingan lanjutan melawan Persikabo 1973, Jumat (15/3/2024), saat sebagian besar pemain menjalankan ibadah puasa.

Bagi pelatih Persib Bojan Hodak, waktu sempit ini ada nilai positifnya karena pemain masih dalam mood yang bagus berkat kemenangan terakhir lawan Persija Jakarta. 

Ia menilai saat menang di laga derbi, pemain cenderung melakukan recovery lebih cepat dari biasanya. 

Baca juga: Persib Sambut Ramadhan, Mulai Latihan Malam Hari

“Bagus karena semua dalam mood yang bagus, semua senang. Tapi untuk pemain, semuanya juga senang dan bisa dilihat mereka berada dalam atmosfer yang bagus,” kata Hodak. 

“Ini yang terpenting karena ketika bisa meraih kemenangan dari laga yang penting, pemain bisa melakukan recovery dengan lebih cepat,” nilainya. 

Agendanya Persib akan menggelar latihan malam pada hari pertama Ramadhan Selasa (12/3/2024) dan melakukan penerbangan ke Bali keesokan paginya. 

Seperti diketahui laga melawan Persikabo 1973 akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali. 

Baca juga: Klasemen Liga 1 Usai Persib Bandung Bekuk Persija Jakarta

Waktu singkat ini membuat Hodak tidak punya opsi melakukan banyak perubahan dan siap menantang Dimas Drajad cs yang sangat membutuhkan kemenangan demi keluar dari zona degradasi. 

Satu pemain penting Persib yang dipastikan absen karena cedera yakni Rachmat Irianto, ia mengalami cedera di area mata kaki kiri bagian luar.

“Kami hanya memiliki satu kali latihan dan lusa pagi kami sudah harus pergi ke Bali. Jadi kemungkinan tidak banyak perubahan dilakukan,” terang Hodak. 

“Satu yang belum siap tinggal Irianto, sisanya sudah siap. Jupe sudah kembali dari kursus kepelatihan dan dia mempelajari banyak hal,” sebutnya. 

Baca juga: Persib Vs Persija, Momen Haru Rezaldi dan Pesan Andritany

Pelatih asal Kroasia itu menuturkan, meski Persikabo 1973 ada di zona merah, namun Persib harus berhati-hati karena lawan baru saja berganti pelatih.

Ada motivasi lebih untuk menunjukkan mereka pantas bermain, beri kontribusi, dan menang. 

“Sekarang yang berbahaya adalah melawan Persikabo, karena Persikabo baru mengubah pelatihnya dan tidak mau kalah lagi,” ujar Hodak. 

“Mereka memiliki beberapa pemain yang secara kualitas individualnya bagus. Kami tidak boleh memberi mereka ruang dan harus bermain 100 persen fokus di pertandingan,” urainya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com