Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengemplangan Pajak, Ancelotti Dituntut 4 Tahun dan 9 Bulan Penjara

Kompas.com - 07/03/2024, 00:08 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kantor Jaksa Penuntut Umum Spanyol menuntut pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti hukuman penjara hingga empat tahun dan sembilan bulan terkait dugaan keterlibatannya dalam pengemplangan pajak.

Carlo Ancelotti didakwa bersalah karena gagal membayar sekitar 1 juta euro alias 17 miliar rupiah dalam pajak.

Para Penuntut Umum mengutarakan, hal ini berkaitan dengan hak cipta gambar selama periode pertamanya melatih Madrid pada 2014 dan 2015.

Dikutip dari BBC, Ancelotti dianggap menciptakan sistem perusahaan bodong yang "membingungkan" dan "rumit" untuk menyembunyikan pemasukan ekstranya.

Dua kantor berita, Reuters dan AFP, melaporkan bahwa pelatih berusia 64 tahjun tersebut telah didakwa dengan dua kejahatan pengemplangan pajak.

"Meskipun dirinya menyatakan sebagai penduduk pajak di Spanyol dan mengindikasikan bahwa rumahnya berada di Madrid, dia hanya menyatakan dalam pengembalian pajaknya remunerasi pribadi yang diterima dari Real Madrid," kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP.

Baca juga: Reaksi Ancelotti soal Insiden Bellingham Saat Lawan Valencia

Pelatih pemenang empat gelar Liga Champions tersebut juga dituduh telah 'mensimulasikan' pengalihan hak citranya ke entitas "tanpa aktivitas nyata" yang berbasis di luar Spanyol untuk menghindari pembayaran pajak.

Ancelotti juga satu-satunya pelatih yang memenangkan gelar juara liga di Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis.

Menurut The Athletic, kasus-kasus yang menimpa figur olahraga terkemuka seperti Carlo Ancelotti ini lazimnya diselesaikan di luar pengadilan.

Jose Mourinho menghadapi tuduhan berhutang 3,3 juta juta euro atau 56 miliar rupiah kepada otoritas pajak Spanyol dari masa jabatannya di Real Madrid pada 2011-2012.

Jaksa penuntut mengklaim bahwa ia mendirikan entitas lepas pantai untuk mengelola hak citranya dan menyembunyikan pendapatan dari pajak.

Baca juga: Gagal Bungkam Rayo, Ancelotti Tepis Isu Mbappe Ganggu Madrid

Mourinho menyetujui hukuman penjara di Spanyol atas penipuan pajak, namun terhindar dari menjalani hukuman penjara sebenarnya.

Jarang sekali Spanyol memberlakukan hukuman penjara di bawah dua tahun untuk pelanggar yang tidak melakukan kekerasan dan baru pertama kali melakukan pelanggaran.

Mantan manajer Manchester United ini malah membayar denda keseluruhan sebesar 2,18 juta euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com