Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Berdukacita untuk Solihin GP: Terima Kasih Mang Ihin...

Kompas.com - 05/03/2024, 13:08 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber Persib

KOMPAS.com - Persib Bandung turut berdukacita atas meninggalnya Letjen TNI (Purn), yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP, pada Selasa (5/3/2024).

Letnan Jenderal TNI Solihin Gautama Purwanegara (GP) berpulang saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung.

Bagi Persib, Solihin GP (1926-2004), yang akrab disapa Solihin GP atau Mang Ihin, bukan sekadar mantan Gubernur Jawa Barat (1970-1975) dan tokoh masyarakat Sunda.

Pria kelahiran Tasikmalaya, 21 Juli 1926, ini merupakan sosok yang sangat berjasa membesarkan nama Persib pada era amatir. Mang Ihin adalah Ketua Umum Persib pada rentang 1976-1983.

Baca juga: Persib Vs Persija, Maung Bandung Banding, Berharap Laga Dihadiri Penonton

Dikutip dari situs resmi klub, salah satu jasa besar Mang Ihin adalah program pembinaan berkesinambungan, khususnya para pemain muda, yang mengembalikan Persib ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional dan melahirkan generasi emas Maung Bandung pada dekade 1980-an.

Selain itu, langkah revolusioner yang dilakukan Mang Ihin pada periode kedua kepengurusannya adalah mendatangkan pelatih asing asal Polandia, Marek Janota, untuk membina para pemain belia secara berkesinambungan pada tahun 1980.

Para pemain muda hasil "blusukan" Marek tersebut dikumpulkan untuk ditempa secara fisik, teknik, dan mental dalam rentang waktu cukup cukup lama.

Kendati tidak sedikit yang menentang, terutama dari generasi pemain senior, pilar-pilar muda yang dipercaya Persib turun di berbagai turnamen dan kompetisi.

Mereka antara lain Robby Darwis, Adjat Surdajat, Suryamin, Iwan Sunarya, Sukowiyono, Dede Iskandar, Ade Mulyono, Djafar Sidik, Ajid Hermawan, dan masih banyak lagi nama-nama pemain usia belasam yang diandalkan.

Baca juga: Keraguan di Tengah Pemanggilan Kiper Persib ke Timnas Filipina

Hasilnya, meski belum sampai juara, Persib Junior (U-19) berhasil menempati peringkat ketiga Piala Soeratin 1980 dan runner-up 1982.

Para pemain muda inilah yang kemudian mengembalikan Persib promosi ke Divisi Utama setelah menjadi semifinalis di Kompetisi Divisi I Perserikatan 1983.

Tidak sampai di situ, sebagian pemain hasil pembinaan berkesinambungan ala Mang Ihin inilah yang mewarnai prestasi emas Persib dalam satu dekade kemudian, di antaranya menjadi runner-up Kompetisi Perserikatan 1983 dan 1985, juara 1986, 1989-1990, 1993-1994, serta Liga Indonesia 1994-1995.

"Di era profesional, kami tidak akan pernah melupakan peran besar Mang Ihin dalam membangun nama besar dan prestasi Persib di masa lalu," kata Director of Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar, dalam keterangan pers tim.

"Hatur nuhun Mang Ihin atas segala dedikasinya untuk Persib," ujar Muhammad Iskandar.

Selamat jalan, Mang Ihin...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com