Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Guardiola Tak Peduli Haaland Sia-siakan Peluang

Kompas.com - 04/03/2024, 16:11 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru racik Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, berbicara tentang kegagalan Erling Haaland dalam mengonversikan peluang menjadi gol saat melawan Manchester United.

Man City mengalahkan Man United dengan skor 3-1 dalam pekan ke-27 Premier League, kasta teratas Liga Inggris 2023-2024.

Laga Man City vs Man United dalam jadwal Liga Inggris bergulir di Stadion Etihad pada Minggu (3/3/2024).

Phil Foden menjadi bintang untuk Man City. Pemain berkebangsaan Inggris itu berhasil menyumbang dua gol pada menit ke-56 dan 80.

Baca juga: Ten Hag Tolak Kualitas Man United Beda Jauh dengan Man City

Satu gol Man City lainnya ke gawang Man United dibukukan oleh Erling Haaland pada injury time, tepatnya menit ke-90+1.

Walau Haaland berhasil mencetak gol, penyerang asal Norwegia itu sempat menjadi sorotan saat menyia-nyiakan peluang emas pada babak pertama.

Saat itu, Haaland menerima umpan dari Phil Foden di depan gawang Man United yang tanpa penjagaan.

Namun, Haaland secara mengejutkan tak mampu menyarangkan bola ke gawang Man United setelah sepakannya melambung di atas mistar.

Baca juga: Harus Rendah Hati, Man United Mesti Ngaca ke Man City

Pundit sepak bola asal Inggris, Gary Lineker, bahkan menyatakan Haaland melakukan hal buruk setelah gagal memanfaatkan umpan Foden menjadi gol.

Meski begitu, Pep Guardiola tak merasa peduli dengan kegagalan Haaland memaksimalkan kesempatan emas saat melawan Man United.

"Haaland kecewa, saya pun juga kecewa," ungkap Pep Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News.

"Saya ingin Haaland mengemas empat atau lima gol setiap pertandingan seperti yang dilakukan di Luton, tetapi saya tak peduli," tuturnya.

Baca juga: Man City Vs Man United, Guardiola: Foden Pemain Terbaik Premier League

Eks pelatih Barcelona itu justru lebih menekankan bagaimana cara Haaland untuk bangkit seusai gagal mencetak gol.

"Pemain-pemain hebat yang pernah saya temui dan saya pernah menjadi manajernya punya kemampuan luar biasa untuk melupakan dengan cepat," ujar Guardiola.

"Ini menyakitkan, memang seperti itu, tetapi mereka melupakannya secepat mungkin," ungkap mantan pelatih Bayern Muenchen itu.

"Semua orang bisa gagal. Namun, saat mereka gagal, mereka tersenyum, bersikap positif, dan melangkah ke depan, itu mendefinisikan pemain-pemain hebat dan dia berhasil," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com