Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Gelar Kursus Pelatihan untuk Penilai Wasit, Terapkan Refer System

Kompas.com - 27/02/2024, 01:00 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menuntaskan gelombang pertama kursus Referee Evaluation Resource System untuk para penilai wasit.

Rangkaian acara tersebut diikuti oleh 16 penilai wasit sejak tanggal 22 Februari hingga 25 Februari 2024.

Materi dalam kursus ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, yang juga dibantu oleh Jimmy Napitupulu dan Agus Hariyono. 

Kursus pelatihan ini dilakukan untuk mengenalkan sistem operasi baru yang akan digunakan oleh PSSI pada musim kompetisi 2024-2025.

"Kami mengadakan kursus pelatihan untuk para penilai wasit, mereka nanti akan menggunakan sistem operasi baru di musim depan," ungkap Ogawa dikutip dari situs PSSI.

Baca juga: Terobosan PSSI di Perwasitan, Refer System

Ogawa juga mengungkapkan alasan diselenggarakannya kursus ini untuk para penilai wasit.

"Karena wasit perlu edukasi, lalu sistem ini tak hanya mengevaluasi wasit, tapi wasit juga bisa melihat video klip dan semuanya, termasuk komentar dari penilai wasit. Ini baik bagi mereka agar bisa memperbaiki diri dengan cepat," jelasnya.

Menurut Ogawa, kegiatan ini memberikan banyak keuntungan karena dapat memberikan evaluasi yang tepat dan skor yang akurat dari sistem untuk Departemen Wasit PSSI. 

"Lalu kami bisa mengidentifikasi siapa yang performanya baik dan siapa yang performanya tidak baik. Kemudian kami bisa mengidentifikasi potensi lebih dari wasit, dari Liga 2 hingga Liga 1. Itu sebabnya, sistem ini memberikan banyak keuntungan bagi kami," kata Ogawa.

Baca juga: Dukung Timnas U23 Indonesia, PT LIB Minta PSSI Hapus Satu Aturan di Liga 1

Alasan lain terselenggaranya kursus refer system adalah untuk mengukur kemampuan para penilai wasit dalam menggunakan komputer. Sebab PSSI akan mengimplementasikan sistem ini pada musim kompetisi mendatang.

"Semua penilai wasit harus menggunakan komputer, tetapi beberapa dari mereka masih berjuang untuk menggunakannya di hari pertama. Bagaimana pun juga, setiap harinya saya melihat beberapa peningkatan," ujar Ogawa.

Dalam kursus ini, para penilai wasit juga dibimbing oleh Raymond Olivier (AFC Referee Instructor) dan Jeremy Kerner (Sports Fusion CEO) melalui Zoom meeting.

Kursus gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari hingga 29 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com