Liga Champions: Copenhagen Punya Keuntungan, Man City Hadapi Lawan "Lapar"

KOMPAS.com – Bek Man City, Nathan Ake, menyebut Copenhagen memiliki keuntungan. Di lain sisi, Pep Guardiola mengatakan, Man City akan menghadapi lawan yang sedang "lapar".

Man City akan melakoni duel menghadapi Copenhagen dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Laga Copenhagen vs Man City dalam jadwal Liga Champions akan bergulir di Stadion Parken pada Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, mengetahui Copanhagen mempunyai keinginan untuk bersaing melawan The Citizens.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Copenhagen Vs Man City, Madrid Termotivasi Lawan Leipzig

Akan tetapi, Pep Guardiola mengharapkan para pemain Man City dapat mentas dengan level tinggi saat menghadapi Copenhagen.

"Menurut saya, Copenhagen sangat lapar untuk bersaing, penuh tenaga dengan pikiran segar," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Copenhagen mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan," kata mantan pelatih Barcelona itu.

"Semoga kami bisa berada di level yang baik untuk tampil dan bersaing," kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Menang, Liverpool Dikejar Arsenal-Man City

Di lain sisi, bek Man City, Nathan Ake, menyadari Copenhagen bakal mendapatkan keuntungan karena berstatus sebagai tuan rumah.

Akan tetapi, Ake meminta kepada seluruh pemain Man City agar fokus untuk menatap laga menghadapi Copenhagen.

"Saya ingat tahun lalu ketika kami bermain di sini, atmosfernya bagus," ungkap pemain asal Belanda itu.

"Kadang-kadang itu bisa menjadi bonus bagi tim tuan rumah karena mereka senang bermain di sini dan memiliki penggemar di belakang mereka," ujarnya.

"Namun, satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah fokus pada pertandingan ini, nikmatilah," ujarnya.

Baca juga: Man City Vs Everton: Rodri Pemimpin Sejati, De Bruyne Tunjukkan Nyali

Lebih lanjut, Nathan Ake memberikan pujian kepada pemain Man City berumur 20 tahun, Oscar Bobb.

"Saya benar-benar menyukainya. Dia secara teknis luar biasa. Dia pasti mempunyai masa depan besar," tutur bek berumur 28 tahun itu.

"Dia mendengarkan semua orang, ingin menjadi lebih baik, mau belajar di setiap laga yang dia mainkan," katanya.