KOMPAS.com - Juventus tak bisa diperkuat Dusan Vlahovic dan Moise Kean dalam laga kontra Udinese. Striker 20 tahun, Leonardo Cerri, yang disebut titisan Luca Toni, dipanggil Allegri.
Krisis lini depan melanda Juventus jelang duel melawan Udinese pada pekan ke-24 Liga Italia 2023-2024 di Stadion Allianz, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tak bisa menyertakan dua nama senior, yakni Dusan Vlahovic dan Moise Kean, dalam rombongan tim yang disiapkan melawan Udinese.
Vlahovic mesti melewatkan laga Juventus vs Udinese karena alasan cedera otot. Persoalan itu menerpa Vlahovic usai Juventus takluk 0-1 dari Inter Milan pekan lalu.
Alternatif Allegri untuk mengisi pos lini depan Juventus menipis karena Moise Kean juga masih meringkuk di ruang terapi.
Kemungkinan besar, sang pelatih asal Livorno yang biasa disapa “Max” tersebut bakal menurunkan duet Arkadiusz Milik dan Federico Chiesa dalam pakem 3-5-2.
Baca juga: Juventus Vs Udinese: Inter Milan Luar Biasa, Pecut buat Si Nyonya
Guna menambah kedalaman di lini depan, Allegri memanggil pemain 20 tahun yang musim ini membela Juventus Next Gen (U23), yang berkompetisi di Serie C, Leonardo Cerri.
Cerri merupakan penyerang belia yang dibekali postur tubuh menjulang nyaris dua meter. Tingginya mencapai 198 cm.
Musim ini, Cerri mengemas lima gol dalam 20 penampilan bareng Juventus Next Gen.
Perawakan tinggi Cerri membuatnya kerap disamakan dengan eks striker timnas Italia kala menjadi juara Piala Dunia 2006, Luca Toni.
Cerri direkrut Juventus pada 2019 dari akademi Pescara. Ia pelan-pelan naik dari berbagai tingkat kategori usia tim beralias Si Nyonya Besar, mulai U17 sampai level Next Gen (U23).
?Leonardo Cerri will be called up against Udinese, Confirms Allegri. pic.twitter.com/QIeK4A9Ig9
— Forza Juventus (@ForzaJuveEN) February 11, 2024
Tercantumnya nama Leonardo Cerri dalam skuad Juventus kala melawan Udinese di Serie A 2023-2024 jelas merupakan prestasi tersendiri.
Baca juga: Buffon Bicara Cinta untuk Juventus dan Kegagalan Juara Liga Champions
Pada 2021 silam, Leonardo Cerri sempat mendapatkan rintangan besar dalam kariernya kala ia mesti naik meja operasi untuk mengatasi penyakit kelainan irama jantung.
“Tiap kali bermain, saya lelah, saya merasa jantung saya berdetak lebih cepat dan keras. Saya tak bisa berpkir jernih,” ujar Cerri dikutip dari Goal Italia.
“Ketika saya diberi tahu harus menjalani operasi jantung, itu berat. Dokter selalu meyakinkan kondisi saya, namun saya lebih mencemaskan bahwa saya akan kehilangan waktu dan latihan,” tuturnya menambahkan.
Kesabaran dan kerja keras Cerri berbuah. Pemain kelahiran 4 Maret 2003 itu kini punya kans mencatat debut di Serie A.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.