Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Ingin Bangkit, Fernando Valente Minta Kepercayaan

Kompas.com - 29/01/2024, 14:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comArema FC terus berpacu dengan waktu untuk memperbaiki kekurangan jelang laga lanjutan Liga 1 2023-2024.

Kompetisi Liga 1 2023-2024 akan kembali bergulir awal Februari 2024 mendatang. Arema FC bersiap menghadapi PSIS Semarang pada Senin (5/2/2024).

Situasi Arema FC arahan Fernando Valente terbilang tidak mudah dengan sisa 11 laga ke depan. Tim berjulukan Singo Edan masih terdampar di zona degradasi, persisnya posisi 16 klasemen dengan koleksi 21 poin.

Selama masa jeda kompetisi, pelatih Arema FC, Fernando Valente, terus memperbaiki kelemahan tim dari semua aspek, baik fisik dan taktik.

Baca juga: Piala Asia 2023, Darah Muda Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arema

Selain latihan, Arema juga menggelar beberapa kali uji coba sebagai bagian dari proses mematangkan tim.

Dalam laga uji coba, Arema FC mengalami kekalahan dari sesama kontestan Liga 1, Persis Solo.

Hasil itu jelas tidak memuaskan suporter tim, Aremania. Singo Edan masih kesulitan ketika bertanding melawan tim selevel.

Sebelum beruji coba melawan Persis, Arema FC menempa diri dengan laga ekshibisi melawan klub lokal atau tim yang bermain di divisi bawah.

Fernando Valente pun meminta semua pihak untuk percaya proses yang tengah dilakukan dirinya dan staf pelatih untuk mempebaiki performa tim.

Ia percaya pemain akan tampil lebih baik di sisa laga Liga 1 2023-2024.

“Jadi saya berikan kepercayaan lagi ke mereka (pemain) dan mereka harus percaya juga apa yang sudah kami latih."

"Bahwa di pertandingan, itu pasti membawa kesulitan buat lawan. Kami harus percaya itu,” ujar pelatih Arema asal Portugal tersebut.

Baca juga: Uji Coba sebagai Bentuk Melihat Perkembangan Arema FC

Selain itu, Fernando Valente juga masih menyoroti masalah penyelesaian akhir barisan penyerang Arema FC.

Lini serang Singo Edan dirasa masih kurang efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

“Kami kehilangan kesempatan membuat peluang mencetak gol. Bagaimana proses gol itu sama seperti apa yang kami latihkan dan rencanakan,” tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com