Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Liga 1 Musim Depan Tetap Diikuti 18 Tim!

Kompas.com - 11/01/2024, 18:14 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 membantah isu yang menyebutkan kompetisi Liga 1 2024-2025 akan diikuti 20 tim. 

Isu perubahan jumlah tim yang berlaga Liga 1 2024/2025 kembali mencuat ke permukaan. Sama seperti kabar yang muncul pada akhir Oktober 2023 lalu bahwa kompetisi Liga 1 2024/2025 akan diiikuti 20 tim.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus kembali menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.

“PSSI sudah menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam jumlah tim yang akan berlaga di Liga 1 2024/2025. Sebagai operator kompetisi, kami tetap berkomitmen terhadap kebijakan yang sudah diputuskan PSSI tersebut. Itu artinya jumlah tim yang tampil di Liga 1 2024/2025 tetap 18 klub,” tegas Ferry Paulus, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Piala Asia 2023: Vietnam Diuntungkan, Jepang Potensi Minus Pilar Utama

Sama dengan penegasan yang sudah disampaikan sebelumnya, Ferry juga mengingatkan bahwa perubahan sistem dan format kompetisi tidak bisa dilakukan secara mendadak.

Ada proses yang panjang dan harus dilakukan lewat Komite Eksekutif PSSI.

“Kami konsisten dalam implementasi format, sistem dan regulasi yang telah ditetapkan sejak awal. Sekali lagi, kami selalu patuh dan taat terhadap keputusan PSSI," jelas Ferry. 

"Lebih dari itu, kami juga menginformasikan PT LIB punya komitmen yang kuat untuk terus memperbaiki tata kelola kompetisi profesional. Kami akan selalu berusaha maksimal untuk meningkatkan value sepak bola di Tanah Air,” tambahnya.

Seperti diketahui, Liga 1 2023-2024 diikuti 18 tim. Nantinya, tiga tim terbawah bakal terdegradasi ke Liga 2 2024-2025, sedangkan tiga tim teratas dari Liga 2 musim ini akan promosi ke Liga 1 musim depan.

Lalu beredar rumor bahwa Liga 1 musim depan akan diikuti 20 tim. Jika benar, maka hanya satu tim Liga 1 yang terdegradasi dan jatah promosi dari Liga 2 tetap sama 3 tim.

Kabarnya, wacana Liga 1 dihuni 20 tim lantaran berkaca dari liga-liga top Eropa. 20 tim juga akan membuat kompetisi semakin kompetitif.

Pengamat Sepak Bola Indonesia, Kesit Budi Handoyo, menilai tak masalah Liga 1 dihuni 20 tim, dari 18 tim saat ini. Menurutnya, yang harus diperhatikan adalah peningkatan kualitas kompetisi.

Duo bomber Persib Bandung asal Brasil, David da Silva dan Ciro Alves jadi duet mematikan lewat gol-golnya. Namun memasuki pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 keduanya mulai tumpul. KOMPAS.com/Adil Nursalam Duo bomber Persib Bandung asal Brasil, David da Silva dan Ciro Alves jadi duet mematikan lewat gol-golnya. Namun memasuki pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 keduanya mulai tumpul.

"Tidak masalah jumlah peserta di Liga 1, mau 18 atau 20. Yang paling penting adalah kualitas kompetisi harus terus ditingkatkan setiap musimnya. Kan kita mengejar ranking kompetisi AFC, supaya bisa masuk ke papan atas," kata Kesit.

Kesit mengakui, perubahan regulasi Liga 1 bisa ditentukan kalangan Exco (Komite Eksekutif) PSSI, jika ingin mengubah tim peserta langsung pada musim depan. Namun, ia menegaskan semua itu harus dibawa dan lewat persetujuan Kongres PSSI.

"Tapi lebih bagusnya konsisten apa yang sudah disepakati di awal. Di awal kan PSSI sudah bertemu dengan para klub Liga 1 dan Liga 2 (Sarasehan), jadi itu dijalankan dulu. Mungkin untuk next season boleh dilakukan penambahan tim peserta di Liga 1, tapi harus kesepakatan Exco dan persetujuan kongres. Jangan sampai apa yang sudah disepakati dicederai," jelas Kesit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com