Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Maman di Piala Asia 2007, Sesal Tak Pernah Bawa Indonesia Juara

Kompas.com - 07/01/2024, 10:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain Persija sekaligus eks timnas Indonesia, Maman Abdurahman, menceritakan pengalamannya tampil di Piala Asia

Maman menjadi bagian skuad Garuda di Piala Asia 2007 di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 

Timnas Indonesia saat itu tergabung di Grup D bersama Arab Saudi, Bahrain, dan Korea Selatan. 

Suatu kebanggaan bagi Maman bisa membela timnas Indonesia di Piala Asia dan dipercaya sebagai pemain inti Garuda. 

Baca juga: 3 Pemain Asing Liga 1 2023-2024 yang Ramaikan Piala Asia 2023

"Piala Asia bisa dikatakan momen spesial, yaitu bermain di kompetisi tertinggi dan saya terus dipercaya untuk menjadi pemain inti," kata Maman di laman resmi Persija. 

“Membela negara di ajang sebesar Piala Asia adalah suatu kebanggaan. Sebab, negara yang lolos ke Piala Asia mempunyai level yang tinggi,” ucap pemain yang disapa Bang Men itu. 

“Saya ingat di Piala Asia saat itu semua sangat ingin membuktikan bahwa kami mampu bersaing dengan para kompetitor lain," ujarnya.

"Pada saat itu, ada keinginan untuk mengukur kemampuan kami sudah sampai sejauh mana,” imbuh Maman melanjutkan. 

Baca juga: Daftar Pemain Liga Inggris yang Tampil di Piala Asia 2023: Ada Justin Hubner dan Son Heung-min

Indonesia membuka perjuangan di Piala Asia 2007 dengan kemenangan 2-1 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Sepasang gol Garuda saat itu dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas. Namun, Indonesia menelan kekalahan pada dua laga selanjutnya. 

Maman dkk takluk 1-2 dari Arab Saudi, lalu menelan kekalahan 0-1 saat melawan Korea Selatan. 

Dua kekalahan tersebut membuat Indonesia finis di peringkat ketiga klasemen Grup D dan gagal lolos ke babak 16 besar. 

Baca juga: Timnas Indonesia Belum Menang Jelang Piala Asia, STY Minta Bersabar

"Pada akhirnya, kami gagal lolos fase grup, tapi bermain Piala Asia menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya," ucap Maman. 

"Terlebih saya ingat bagaimana luar biasanya atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat itu," ujarnya. 

Namun, Maman menyisakan penyesalan mendalam sebab ia tak pernah bisa mengantarkan timnas Indonesia juara. 

“Ada satu impian saya yang belum terwujud. Bisa dikatakan itu menjadi kegagalan terbesar saya, yaitu tidak pernah membawa timnas menjadi juara," tuturnya. 

Baca juga: Piala Asia 2023, Media Jepang Soroti Marselino dan Pratama Arhan

Maman berharap cita-citanya untuk membawa timnas Indonesia juara bisa diteruskan oleh skuad Garuda yang akan tampil di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia era Shin Tae-yong berada di Grup D dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Piala Asia 2023 berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. 

Indonesia akan melawan Irak lebih dulu pada 15 Januari, disusul Vietnam (19 Januari) dan Jepang (24 Januari). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com