Bintang-bintang Eropa Belum Cukup, Liga Arab Saudi Bergerak ke Babak Baru

KOMPAS.com - Kedatangan bintang-bintang sepak bola Eropa masih belum membuat Liga Arab Saudi banjir peminat. Namun, hal tersebut tak membuat negara teluk tersebut menyerah. Mereka dikabarkan telah menyiapkan rencana lanjutan.

Dari Cristiano Ronaldo hingga Neymar, Karim Benzema, dan Sadio Mane menjadi beberapa nama besar yang bergabung dengan klub-klub Liga Pro Arab Saudi.

Klub-klub Liga Arab Saudi bahkan telah membelanjakan hampir 800 juta pound (sekitar 15 triliun rupiah) untuk merekrut bintang-bintang Eropa hanya pad amusim panas ini.

Sebanyak 87 persen pengeluaran tersebut datang dari hanya empat klub, Al Hilal, Al Ahli, Al Nassr, dan Al Ittihad, alias klub-klub yang berada di bawah naungan Public Investment Fund (dana investasi negara) Arab Saudi.

Mereka menargetkan Liga Arab Saudi setidaknya berada di 10 besar liga-liga dunia secara harga pasar dalam 10 tahun ke depan.

Baca juga: Karim Benzema di Arab Saudi, Rontok dalam Enam Bulan

Namun, fakta di lapangan tak seharum rencana awal. Secara rerata, Mundo Deportivo menulis kalau ketertarikan ke liga tersebut masih rendah.

Laga-laga Liga Arab Saudi hanya mendatangkan 1000-1200 penonton di stadion. Para petinggi Liga Arab Saudi juga dibilang tidak puas dengan angka penonton televisi.

Beberapa bintang besar seperti Karim Benzema juga dituding tidak bermain sepenuh hati di Arab Saudi.

Sehingga, media Italia La Stampa mengatakan bahwa proyek ambisius Arab Saudi ini akan memasuki fase kedua.

Mereka dibilang tak ingin lagi mendatangkan pemain-pemain yang telah berada di penghukung karier tetapi pemain yang berada di puncak permainan.

Tak hanya itu, Arab Saudi juga dilaporkan ingin mendatangkan direktur-direktur olahraga kelas dunia dan ofisial-ofisial senior klub teras atas.

Baca juga: Steven Gerrard di Tengah Krisis Kemenangan di Liga Arab Saudi

Mereka bahkan mengatakan, ada sekitar 20-an direktur olahraga yang telah diwawancarai dalam beberapa pekan terakhir, menurut seorang konsultan yang bekerja untuk beberapa klub Liga Arab Saudi.

Tak hanya itu, media sama juga melaporkan kalau petinggi-petinggi Arab Saudi ingin tim-tim terbaik di Eropa bisa bermain lawan tim-tim terbaik Arab Saudi dalam format menyerupai Super League.

Target mereka adalah semua ini bisa bergulir sebelum Piala Dunia 2034 di mana mereka akan jadi tuan rumah.