Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Media Jerman: Barcelona Bisa Diskorsing 2-3 Tahun oleh UEFA

Kompas.com - 23/12/2023, 17:07 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Posisi Barcelona sebagai salah satu klub pendukung European Super League atau Liga Super Eropa ditenggarai beberapa pihak sebagai jalan bagi kubu asuhan Joan Laporta untuk keluar dari masalah finansial mereka.

Media asal Catalan, Sport, merupakan salah satu surat kabar yang mengatakan bahwa Barca bisa mendapat hingga hingga 1 miliar euro tambahan dari "uang loyalitas" dengan terus mendukung Super League.

Tambahan dana tersebut ditenggarai sebagai motivasi utama Laporta menjadi salah satu dari segelintir pimpinan klub elite Eropa yang terus membela keberadaan Super League.

Baca juga: Barcelona Tempuh Perjalanan 13 Jam Demi Uang Rp 85 Miliar

Tak sampai 72 jam setelah laporan tadi, kini koran Jerman, Die Welt, yang mempublikasikan investigasi mereka terhadap kondisi Barca pada Sabtu (23/12/2023).

Media terkemuka Jerman itu bahkan mengatakan, ada ancaman riil Barcelona akan dikeluarkan dari partisipasi di Liga Champions 2024-2025.

Alasannya, Barcelona dibilang melanggar regulasi finansial UEFA yang mengatakan bahwa hanya pemasukan-pemasukan tertentu yang bisa dihitung untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Sebenarnya, laporan keuangan Barcelona menyebut klub menorehkan profit bersih 304 juta euro untuk satu tahun terakhir terhitung September.

Jumlah ini bisa tercapai setelah klub menggunakan tuas ekonomi ketiga dan keempat mereka.

Barcelona memang menggunakan beberapa opsi tidak lazim untuk menyelamatkan ekonomi mereka.

Baca juga: Vitor Roque Gabung Barcelona, Asa Bisa Capai Level Messi-Ronaldo

Kubu Camp Nou secara efektif menjual pemasukan masa depan demi masa kini dari sektor televisi dan hak pemasaran mereka.

Salah satunya adalah ketika Barcelona menjual 10 persen hak siar mereka kepada perusahaan investasi global, Sixth Street.

Kubu Catalan itu menyatakan bahwa Sixth Street akan menginvestasikan Rp 207,5 juta euro (sekitar Rp 3,25 triliun).

Sebagai imbalannya, Sixth Street akan menerima 10 persen hak siar Barca selama 25 tahun ke depan.

Barcelona menyebut transaksi tersebut bisa menghasilkan total dana segar 267 juta euro (sekitar Rp 4,2 triliun) untuk musim 2022-2023.

Namun, regulasi finansial UEFA disebut hanya menghitung pemasukan yang secara langsung datang dari bisnis/aktivitas sepak bola.

Alhasil, Die Welt mengatakan kalau pemasukan-pemasukan ini tidak terhitung dalam penilaian UEFA.

Bahkan, mereka mengatakan bahwa "anggota-anggota UEFA mengomentari neraca keuangan Barcelona dengan kata 'bencana'."

Sanksi yang kabarnya diterima Barca adalah 2-3 tahun skorsing dari Liga Champions.

Sumber Die Welt mengutarakan, kalau makin besar kerugian Barca maka makin besar juga penaltinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com