Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Arogan, Van Dijk Bantah Roy Keane

Kompas.com - 19/12/2023, 09:10 WIB
Sehan Gerin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga antara Liverpool melawan Manchester United di Anfield pada Minggu (17/12/2023) berakhir imbang dengan skor 0-0.

Laga tersebut didominasi oleh Liverpool, tetapi sayangnya penyelesaian akhir yang buruk serta permainan bertahan Manchester United menggagalkan The Reds mengamankan tiga poin.

Seusai laga, kapten Liverpool, Virgil Van Dijk, sempat berkomentar mengenai pandangannya terkait laga tersebut.

Baca juga: Van Dijk Hina Wasit: Tambahan Skorsing 1 Laga, Denda Rp 1,9 Miliar

Van Dijk merasa, hanya satu tim saja, yaitu Liverpool, yang berusaha memenangi pertandingan. Van Dijk cukup frustrasi dengan peluang yang didapat serta dominasi yang tak bisa dimaksimalkan.

Mendengar komentar Van Dijk, salah satu legenda Manchester United, Roy Keane, langsung angkat bicara.

"Dia merendahkan Manchester United seperti itu, padahal dia bermain untuk tim yang baru memenangkan satu gelar liga selama 30 tahun. Hanya satu tim yang berusaha menang dan Manchester United senang dengan satu poin? Sikap yang arogan," ungkap Roy Keane terkait komentar Van Dijk

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Hasil Laga Liverpool Vs Man United

Namun, Van Dijk juga merespons komentar Roy Keane mengenai dirinya. Menurutnya, itu bukanlah sikap arogan karena semua orang tahu akan hal itu.

"Saya menyukai Roy Keane dan jika menurutnya seperti itu, maka itu tak masalah. Saya paham mengapa dia bereaksi seperti itu," ungkap Van Dijk.

"Namun, jujur, saya merasa tidak arogan. Semua yang menonton mungkin merasa hal yang sama. Namun, semua berlalu, kami memiliki peluang dan kami menyia-nyiakannya," lanjut Van Dijk mengenai laga tersebut.

Van Dijk menilai, Manchester United memang sedang dalam kondisi yang tidak terlalu baik, apalagi mengingat kali terakhir mereka datang ke Anfield.

Van Dijk menilai bahwa Manchester United memang terlihat puas dengan satu poin dan merasa semua orang melihat hal yang sama. Menurut Van Dijk, hal ini jelas tercermin dengan taktik yang dimainkan oleh Manchester United pada laga tersebut.

Rasa frustrasi Van Dijk sebenarnya cukup wajar. Liverpool mampu menguasai bola sebanyak 69 persen dan melepaskan 34 tembakan, namun tak ada satu pun yang berbuah manis.

"Kami melakukan segalanya, meski kadang memaksakan tapi memang sulit menembus garis pertahanan yang menumpuk, sayangnya kami gagal menang," ungkap Van Dijk mengenai kegagalan Liverpool meraih 3 poin di kandang.

Baca juga: Liverpool Vs Man United 0-0: Dominasi The Reds Lebih dari Saat Menang 7-0

Liverpool terpaksa harus turun ke peringkat kedua setelah gagal meraih kemenangan dan ini membuat Arsenal naik ke puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024.

Liverpool selanjutnya akan menjamu Arsenal di Anfield, sebuah laga penting bagi keduanya untuk memperebutkan puncak klasemen sementara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com