Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Pelajar Akan Bergulir di Yogyakarta, Usung Gagasan "Save Our Nation Through Basketball"

Kompas.com - 19/12/2023, 04:38 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PEAK Roadshow bersama Ary Sudarsono di Yogyakarta berakhir dengan kunjungan ke Sekolah Budi Utama, Senin (18/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa SD, SMP, SMA, dan perwakilan orang tua murid dan guru di sekolah Budi Utama.

Ary Sudarsono yang juga seorang mantan wasit FIBA, memberikan motivasi melalui pengalaman di dunia basket dan pendidikan.

Dirinya berharap generasi muda Indonesia mempunyai karakter manusia basket Indonesia yang lebih baik lewat media olahraga dan budaya.

Baca juga: PEAK Sport Gelar Roadshow Basket di Yogya, Edukasi dan Misi Sosial

"Kami berterima kasih atas kehadiran PEAK Region Indonesia bersama legenda basket Indonesia Ary Sudarsono hadir ke sekolah kami untuk memberikan spirit dan wejangan,"ucap Fendy.

"Sesuai visi sekolah Budi Utama yang mengajarkan karakter kepada setiap para siswanya secara optimal dan terpadu, sehingga menjadi manusia yang berbudi utama," sambungnya.

"Karena karakter merupakan salah satu pondasi utama untuk membentuk kepribadian manusia yang bagus. Semoga motivasi tersebut membawa dampak positif sekaligus menambah wawasan bagi siswa Budi Utama," kata Fendy, perwakilan sekolah Budi Utama dalam sambutannya, Senin (18/12/2023).

Dukungan menyebarkan kebaikan kepada generasi muda Indonesia lewat olahraga juga menjadi perhatian produsen sepatu dan apparel sport internasional PEAK Sport Region Indonesia.

CEO PEAK Indonesia, Hendarto Tjai, berharap dengan adanya gelaran Liga Pelajar, kota Jogja akan menjadi pemicu dimulainya liga SD dan SMP.

Baca juga: Eks Pelatih Termuda IBL Andre Yuwadi Meninggal Dunia, Basket Tanah Air Berduka

Tidak hanya itu, timbul harapan untuk mengajarkan manusia basket Indonesia yang unggul dan mempunyai karakter yang baik di segala bidang.

"PEAK Sport Region Indonesia rencananya akan mendukung adanya kompetisi basket SD, SMP yang akan digagas oleh Rachmad Kasim Martadji dan Ary Sudarsono di Kota Jogja. Yang terpenting bukan kompetisi atau liganya," ujar Hendarto.

Kompetisi yang direncanakan ini mempunyai tujuan untuk memberikan nilai dan karakter luhur kepada para pebasket usia dini.

"Tapi kami ingin mendidik pebasket usia dini dengan mengajarkan nilai dan karakter luhur yang akan menjadi bekal mereka kedepannya. Saya yakin setelah ini akan muncul stakeholder lainnya yang mau terlibat membesarkan liga pelajar di Kota Jogja," tukas Hendarto Tjai.

Baca juga: Upaya Perbasi Bentuk Lapis Kedua Timnas Basket Indonesia

Mendukung hal tersebut, maka akan dihelat gelaran liga pelajar di Jogja. Kenapa Jogja? karena memiliki sejarah dan dikenal sebagai Kota Pelajar.

"Dalam waktu dekat kami akan menggulirkan suatu konsep liga pelajar, SD, SMP dan Mahasiswa. Saya akan mulai dari kota Jogja karena Kota ini mempunyai nilai historis, selain pernah sebagai ibukota negara di jamannya,  Jogja juga merupakan Kota Pelajar," ungkap Ary.

Liga yang direncanakan ini tetap tidak melupakan kewajiban para siswa, yakni bersekolah.

"Kami ingin mengajarkan dan membentuk karakter generasi milenial dan gen Z yang berkepribadian baik. Gagasan besar kita adalah "Save Our Nation Through Basketball" dan semboyan kami Bola Basket Permainanku, Sekolah Nomor Satu."

"Gerakan pertama kami awal 2024 adalah mengumpulkan gathering orang tua murid dan guru di Jogja dan semoga bisa dilaksanakan di Sekolah Budi Utama, " tutup Ary Sudarsono, yang mendapat julukan Peluit Emas saat masih aktif menjadi wasit FIBA Internasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com