KOMPAS.com - Ketua Badan Wasit Sepak Bola Inggris (PGMOL), Howard Webb, mengatakan wasit yang memimpin laga Manchester City vs Tottenham Hotspur, yakni Simon Hooper, melakukan kesalahan dengan tidak memberikan advantage play kepada Erling Haaland.
Kejadian ini bermula ketika Man City membangun serangan via Erling Haaland.
Striker asal Norwegia sempat terjatuh dilanggar Emerson Royal, tetapi bisa segera bangkit mengumpan bola terobosan kepada Jack Grealish.
Grealish yang berhasil mendapatkan bola tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, tetapi peluit Simon Hooper berbunyi.
Kejadian yang menimpa The Citizens pada menit 90+4 ini dirasa merugikan pasukan Pep Guardiola.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal
Keputusan ini menyebabkaan protes dari beberapa pemain Man City yang kemudian menghampiri sang wasit.
"Ya, itu adalah kesalahan dari wasit," kata Webb dikutip dari Reuters.
"Pada kejadian ini, (wasit) melihat sebuah pelanggaran yang cukup keras dan sembrono dari Emerson Royal kepada Haaland. Itu terjadi di lini tengah, dan bola datang ke belakang," sambung Webb.
"Dia melakukan kerja keras, dia hanya ragu sejenak untuk melihat apakah ada peluang. Namun, ia menyadari dalam benaknya, setelah memikirkannya, bahwa itu adalah tantangan yang kuat, itu adalah tindakan yang ceroboh, ia harus berhati-hati," ujar Webb.
Atas kejadian tersebut, Webb menilai Hooper sangat terpukul atas keputusan tersebut.
Baca juga: Link Live Streaming Aston Villa Vs Manchester City, Kickoff 03.15 WIB
Namun, mantan wasit Liga Inggris ini juga memberi pandangan bahwa tidak mudah memutuskan keputusan di lapangan.
"Di permukaan tanah, tidak mudah untuk melihat bagaimana segala sesuatunya berjalan seperti yang terlihat dari ketinggian," katanya.
Pertandingan antara Man City vs Totenham berakhir dengan skor imbang 3-3, Minggu (3/12/2023).
Partai pekan ke-14 Liga Inggris 2023-2024 ini berlangsung di Stadion Etihad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.