Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus Thuram Soal Sang Ayah: Ia Tak Ingin Saya Jadi Pemain Bola

Kompas.com - 11/12/2023, 05:52 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram, bercerita tentang masa kecilnya di bawah bimbingan sang ayah, Lilian Thuram, yang tak lain merupakan seorang legenda Timnas Perancis.

Marcus Thuram merapat ke Inter Milan setelah kontraknya dengan Borussia Moenchengladbach habis pada akhir musim panas lalu.

Transfer pemain gratisan ini ternyata berbuah manis bagi kubu Inter Milan dan juga sang pemain.

Thuram menggelora bersama Nerazzuri dengan membukukan tujuh gol dan 10 assist dari 20 laga pertamanya.

Baca juga: Hasil Roma Vs Fiorentina 1-1: Lukaku Cetak Gol, lalu Dapat Kartu Merah

Khusus di Serie A, ia terlibat dalam 17 gol (enam gol dan sembilan assist) dari 15 pertandingan pertama bersama Inter Milan.

Thuram membawa Inter ke jalur juara dengan kini memuncaki klasemen Serie A.

Menariknya, ia bisa saja tidak mengikuti jejang sang ayah menjadi pesepak bola. Hal tersebut baru berubah saat sang pemain menginjak usia remaja dan menunjukkan kebolehannya mengolah si kulit bundar.

"Dia tidak pernah menekan saya," ujarnya dalam sesi podcast dengan eks bek Inter Milan, Andrea Ranocchia seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Awalnya dia tidak ingin saya bermain sepak bola, pada usia 12-13 tahun dia menyerah karena saya bagus dan kemudian dia mulai membantu saya dan memberi saya nasihat."

Baca juga: Hasil Inter Milan Vs Udinese 4-0, Lautaro Nyaman Pimpin Top Skor

Namun, Thuram juga mengatakan, sang ayah yang merupakan juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 tersebut tak murah hati dalam memuji kemajuan karier sang pemain.

"Dia sangat tegas, dia tidak pernah memberi tahu saya ketika saya bermain bagus dan dia tidak menghujani saya dengan pujian," tutur pria berusia 26 tahun ini.

"Mungkin inilah yang membantu saya tumbuh dan belajar."

Thuram dan Inter Milan kini memimpin klasemen Serie A dengan perolehan 38 poin dari 15 laga.

Thuram membentuk kerjasama impresif dengan partnernya di lini depan, Lautaro Martinez.

Martinez memuncaki daftar pencetak gol Liga Italia dengan 14 gol.

Keduanya turut membantu menjadikan Inter Milan sebagai tim tersubur di Serie A sejauh ini dengan perolehan 37 gol dari 15 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com