KOMPAS.com - Analisis kekalahan 0-3 Manchester United di tangan Bournemouth pada Sabtu (9/12/2023) antara lain datang dari eks gelandang Blackburn Rovers dan Tottenham, Tim Sherwood.
Partai Man United vs Bournemouth dimenangkan tim tamu dengan performa terhitung komprehensif.
Gol cepat Dominic Solanke (5') disusul gol-gol Philip Billing (68') dan Marcos Senesi (73') membuat Manchester United kini kalah dalam tujuh dari 16 partai Premier League.
Bournemouth juga mendapatkan kemenangan perdana mereka di Old Trafford sepanjang sejarah.
Ini juga menjadi kali pertama sepanjang sejarah Man United kalah di kandang dengan margin setidaknya tiga gol melawan sebuah tim yang memulai pertandingan di paruh bawah klasemen.
Baca juga: Man United Vs Bournemouth: MU di Bawah Standar, Kurang Konsisten
Kemunduran di Old Trafford ini menyurutkan semangat para fans yang sempat terangkat setelah kemenangan 2-1 melawan Chelsea pada medio pekan.
Menurut Sherwood, para pemain Man United tak cukup berjuang pada 45 menit kedua di Old Trafford.
"Saya pikir secara performa sudah sangat buruk tetapi mereka terkadang mendapatkan hasil," ujar Sherwood di Sky Sports.
"Mereka berkembang saat melawan Chelsea karena tak perlu menekan lawan. Mereka bisa bermain serangan balik."
Salah satu problem utama Setan Merah, seperti diutarakan Sherwood, adalah isu dalam membongkar pertahanan lawan.
"Tidak ada yang salah dengan menjadi tim serangan balik," ujar pria yang tampil dalam 246 laga bagi Blackburn ini menambahkan.
Baca juga: Hasil Man United Vs Bournemouth: Setan Merah Tertidur, 5 Menit Jebol, Kalah 0-3
"Namun ketika sebuah tim ingin bermain bertahan, Anda harus menemukan cara untuk membongkar pertahanan lawan. Mereka tidak memiliki pemain yang memiliki imajinasi atau kreativitas selain Bruno."
"Namun. jika Anda memiliki Bruno dalam tim, ia tidak akan bertahan. (Sofyan) Amrabat dibiarkan sendirian di lini tengah dan dirinya tidak memiliki mobilitas," ujar sang pemenang Premier League 1994-1995 bersama Blackburn Rovers.
"Pujian untuk Bournemouth. Mereka memiliki rencana permainan dan menjalankannya dengan baik dan tajam dalam penyelesaian akhir."
"Namun, sangat jarang saya berpikir bahwa Manchester United akan mencetak gol. Bournemouth tampil cukup nyaman."
Ia memuji perjuangan Bournemouth yang duduk di peringkat ke-16 Liga Inggris tersebut.
Namun, Sherwood juga berpikir bahwa Manchester United dengan pemain kelas dunia dan biaya yang telah mereka keluarkan, harus bisa mendobrak pertahanan lawan.
"Tetapi, mereka menjadi lebih buruk. Pada babak kedua, mereka keluar dan terlihat seperti sudah menyerah, yang mana sangat disayangkan bagi para penggemar mereka," ujarnya melanjutkan.
"Saya tidak bisa melihat Manchester United masuk ke empat besar musim ini dengan penampilan seperti itu."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.