KOMPAS.com - Timnas Argentina akan menantang Mali pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia U17 2023 yang dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Jumat (01/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Menilik dari Piala Dunia 17 dalam 10 tahun terakhir, Argentina punya rekam jejak yang cukup bagus saat menghadapi tim-tim asal Benua Afrika.
Pada tahun 2013, La Albiceleste bertemu dengan Tunisia di babak 16 besar dan Pantai Gading di babak perempat final. Dua laga tersebut berhasil dimenangkan dengan skor 3-1 dan 2-1.
Kemudian, tahun 2015 dan 2017 Argentina tidak bertemu dengan negara Afrika. Sebab, pada 2015, mereka menjadi tim juru kunci Grup C yang berisi Meksiko, Jerman, dan Australia. Pada 2017, mereka tidak lolos kualifikasi.
Pada 2019, La Albiceleste bergabung dengan Kamerun di Grup E. Lagi-lagi mereka berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-1.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023
Pada Piala Dunia U17 2023 ini sedikit berbeda. Argentina satu grup dengan Senegal di Grup D dan menderita kekalahan 1-2. Senegal merupakan juara Africa Cup of Nation U17 2023 lalu. Adapun Mali yang akan bersua dengan Argentina finis sebagai peringkat keempat.
Kekalahan dari Senegal tentu memberikan peringatan untuk tidak meremehkan Mali di perebutan posisi ketiga Piala Dunia U17 2023 ini.
Winger kanan Dylan Gorosito mengatakan, tim dalam kondisi waspada penuh jelang laga.
"Mereka cepat dan kuat, jadi kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi mereka," ucapnya.
Argentina dan Mali tercatat sudah pernah bertemu di Piala Dunia U17 tahun 2001 silam. Tepatnya di babak perempat final. Kala itu Carlos Tevez dkk berhasil menang 2-1. Namun, rentang yang terlalu jauh membuat laga ini tidak bisa menjadi acuan.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Inspirasi Javier Zanetti bagi Bek Timnas Argentina
Berdasarkan statistik dari babak penyisihan grup sampai saat ini, kedua tim sama-sama merasakan dua kekalahan, satu di babak penyisihan grup dan satu di babak semifinal.
Les Aigles, julukan Mali, mencetak 15 gol dan kebobolan empat gol sejauh ini, sedangkan Argentina mencetak 19 gol dan kebobolan enam gol.
Argentina akan kembali mengandalkan ketajaman Agustin Ruberto yang sejauh ini memimpin daftar top skor sementara dengan 8 gol.
"Ia adalah pencetak gol yang sangat bagus, jadi saya percaya bahwa itu bukan karena kami, tetapi karena dia yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, kami semua sangat senang untuknya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.